arrow_upward

Gubernur Sampaikan Jawaban Atas Pandangan Umum Fraksi Terhadap APBD Perubahan 2024

Jumat, 02 Agustus 2024 : 17.23

 

Wakil Ketua DPRD Sumbar Suwirpen Suib memimpin paripurna Penyampaian Jawaban Gubernur terhadap Pandangan Umum Fraksi-Fraksi atas  Ranperda Perubahan APBD 2024, yang dilaksanakan di Ruang Sidang Utama, Jumat (2/8/2024). Dari pemprov dihadiri Wagub Audy Joinaldy. (humasdprdsb)

PADANG, ANALISAKINI.ID—DPRD bersama Pemprov Sumatera Barat, terus melanjutkan pembahasan APBD Perubahan 2024. Kali ini, digelar rapat paripurna Penyampaian Jawaban Gubernur terhadap Pandangan Umum Fraksi-Fraksi atas  Ranperda tentang Perubahan APBD tersebut, yang dilaksanakan di Ruang Sidang Utama, Jumat (2/8/2024).

Rapat dipimpin Wakil Ketua DPRD Sumbar Suwirpen Suib, didampingi Sekwan Raflis. Sementara dari pemrov dihadiri Wakil Gubernur Audy Joinaldy dan sejumlah pimpinan atau perwakilan OPD.

Pada kesempatan tersebut Suwirpen Suib mengatakan, fraksi-fraksi menilai bahwa pendapatan daerah terutama dari pos PAD, belum dikelola dengan maksimal. Masih banyak potensi yang bisa ditingkatkan, baik dari sektor PKB, BBNKB, restribusi dan pemanfaatan asset daerah.

"Ya, proyeksi pendapatan daerah diusulkan Perubahan APBD Tahun 2024  Rp 6,5 triliun, masih jauh dari target yang terdapat dalam RPJMD Tahun 2021-2026 yaitu sebesar Rp 7,1 triliun. Ini tentu berdampak pula terhadap penyediaan alokasi belanja yang akan digunakan untuk mewujudkan target kinerja pembangunan daerah yang ditetapkan dalam RPJMD," ujar Suwirpen Suib.

Menurut politisi Demokrat itu, fraksi-fraksi mendorong pemerintah daerah dan OPD-OPD untuk mendalami kembali semua potensi penerimaan, yang masih bisa ditingkatkan. Hal ini diperlukan, agar tidak terjadi rasionalisasi belanja besar-besaran dalam pembahasan Ranperda Perubahan APBD Tahun 2024 ini.

"Fraksi-Fraksi mendorong alokasi belanja dilakukan dengan sangat cermat, memperhatikan skala prioritas, kebutuhan mendesak, pembayaran hutang kepada pihak ketiga serta capaian target kinerja masih jauh dari direncanakan," ujar Suwirpen.

Dikatakannya, fraksi-fraksi mempertanyakan sudah sampai sejauhmana pelaksanaan dan dampak diberikan terhadap peningkatan kesejahteraan petani program unggulan Pemerintah Daerah yaitu mengalokasikan anggaran sebesar 10 persen untuk pertanian dari APBD Provinsi Sumatera Barat serta pelaksanaan program subsidi bunga bagi sektor UMKM yang anggarannya sudah dua tahun tidak dapat direalisasikan.

Kemudian, fraksi-fraksi juga mempertanyakan bagaimana keseriusan Pemerintah Daerah dalam pembenahan kinerja BUMD serta penyelesaian permasalahan BUMD, diantaranya permasalahan pasca likuidasi PT. Dinamika, permalahasan kinerja PT. Balairung dan PT. Dinamika.

Wakil Gubernur Audy Joinaldy pada kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih atas pandangan apresiasi dan kritik konstruktif, yang telah disampaiakn oleh tujuh fraksi di DPRD Sumbar.

“Hal ini tentu akan lebih memacu kita untuk terus memperbaiki diri di masa depan,” ujar Wagub Audy.

Wagub pun dengan cermat memberikan tanggapan satu persatu atas pandangan umum fraksi-fraksi dalam paripurna dimaksud. Mulai dari tanggapan atasan pandangan Fraksi Gerindra, PKS, Demokrat, PAN, Golkar, PPP-Nasdem hingga Fraksi PDIP-PKB. (n-r)

 

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved