Ketua
DPRD Sumbar Supardi saat berada di arena pameran Festival Maek di Gedung
Gambir, Payakumbuh, Minggu (14/7/2024).
PAYAKUMBUH, ANALISAKINI.ID--Pameran Maek,
sebagai bagian dari Festival Maek resmi dibuka. Pada pameran tersebut
ditampilkan berbagai jejak sejarah peradaban Maek. Termasuk salah satunya fosil
hasil ekskavasi kuburan yang berada di bawah menhir.
Pameran
yang digelar di Gedung Gambir Kota Payakumbuh ini dibuka Ketua DPRD Sumbar
Supardi, didampingi Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar Jefrinal Arifin, Wakil Ketua
DPRD Payakumbuh, Wulan Denura dan tokoh lainnya. Pameran digelar 14-16 Juli
2024.
Ketua
DPRD Sumbar dalam sambutannya menyebut pameran yang dibuka untuk umum ini
bertujuan untuk memperkenalkan Maek dan peradabannya kepada masyarakat luas.
"Pameran
ini membentangkan sejarah dan peradaban Maek. Menhir sebagai jejak peradaban
menyimpan banyak misteri. Pada pameran ini masyarakat bisa melihat hasil
penelitian para ahli termasuk artefak kuno yang bagian tak terpisahkan dari
peradaban Maek," jelas Supardi.
Selain
fosil manusia, pada pameran tersebut juga dipajang penjelasan tentang menhir,
sketsa maek, ukiran menhir, dan proses penelitian yang sudah dilakukan.
"Pameran
ini bisa dikunjungi hingga 16 Juli ini. Pengunjung dipastikan akan memahami
tentang Maek yang seharusnya menjadi kebanggaan kita," ucap Supardi.
Sementara,
Peneliti dari Balai Riset Inovasi Nasional (BRIN) Triwurjani, menyambut baik
Festival Maek ini sebagai bentuk mengenali sejarah nenek moyang. Arkeolog ini
menyebut sangat jarang tokoh yang memberikan perhatian serius terhadap budaya
dan benda purbakala.
"Kami
tim dari BRIN sengaja membawa fosil tengkorak manusia hasil ekskavasi Tahun
1985, sebagai bentuk penghargaan atas kegiatan ini, semoga dengan festival ini
bisa memberikan dampak positif terhadap perkembangan pengetahuan," harap
Triwurjani.
Pameran
hasil riset Maek ini merupakan rangkaian kegiatan Festival Maek yang digelar
melalui dana pokir Ketua DPRD Sumbar, Supardi. Puncak festival dilaksanakan di
Maek pada 17 hingga 20 Juli mendatang di Nagari Maek. Berbagai atraksi dan
kesenian dalam dan luar negeri akan ditampilkan secara spektakuler. (n-r)