SAWAHLUNTO,
ANALISAKINI.ID--Rantih, desa wisata yang terletak sudut
timur membelah sungai Batang Ombilin. Pemandangan indah dan elok membuat
wisatawan betah bertandang di desa ini. Turis mancanegara pun pernah
melancong menikmati indahnya alam Desa Wisata Rantih di
Talawi, Sawahlunto ini.
Menyusuri alur ruas jalan Muarokalaban-Talawi, dan sekitar 1,5
kilometer dari Desa Sikalang, bersua pemandangan hamparan sawah
yang diselingi pohon kelapa dan sungai Batang Ombilin yang dihubungkan jembatan
gantung.
Semakin jauh memasuki desa itu, para wisatawan diajak menyusuri
jalan setapak dan anak sungai menuju air terjun Sungai Bikan tak jauh dari
pemukiman penduduk. Semakin dekat ke hulu anak sungai, makin dekat pula ke air
terjun.
"Kami selalu siap sedia mengantarkan wisatawan yang menyusuri objek
wisata ke air terjun atau berperahu sepanjang Batang Ombilin di
seputar desa ini," ujar Budi, warga Desa Rantih.
Menyusuri jalan setapak dan anak sungai bisa menghabiskan waktu sekitar
satu jam lebih. Belum lagi untuk kembali. Wisatawan cenderung menghabiskan
waktu berfoto-foto dan mandi di air terjun Sungai Bikan.
Menjelang berangkat sore, wisatawan pun beranjak pulang dan muncul di
sudut Desa Rantih, setelah seharian menikmati berwisata di air terjun
Sungai Bikan.
"Warga desa ini juga menyediakan penginapan bagi wisatawan
yang ingin bermalam dan menjadikan rumah sebagai home stay," lanjut
Budi.
Warga Desa Wisata Rantih sangat familiar dengan pendatang.
Mereka paham, sebagai daerah tujuan wisata (DTW) harus ramah dan bisa
mengerti dengan tuntutan wisatawan. (armadison)