arrow_upward

Manfaatkan Pokir Bantu Bibit dan Pakan Ikan, Ketua DPRD Supardi: Koto Panjang Miliki Potensi Jadi Industri Ikan

Selasa, 25 Juni 2024 : 17.49

 


 Ketua DPRD Sumbar, Supardi, menyerahkan bantuan benih dan pakan ikan lele kepada kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) di Koto Panjang, Payakumbuh Timur, Kota Paykumbuh.

PAYAKUMBUH, ANALISAKINI.ID--Kelurahan Koto Panjang, Payakumbuh Timur, Kota Payakumbuh, bisa mendapatkan label sebagai kawasan industri ikan. Ini mengingat potensi produksi ikan di daerah itu sebenarnya sangat besar, sehingga mesti dioptimalkan pembudidayaannya. 

Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD Sumbar, Supardi saat penyerahan bantuan benih dan pakan ikan lele kepada tiga kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan), 18 Juni 2024 lalu di Koto Panjang, Payakumbuh Timur.

Pendistribusian bantuan benih dan pakan ikan lele itu dilaksanakan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumbar, menggunakan dana pokok pikiran (pokir) Ketua DPRD Sumbar, Supardi. 

Supardi berharap bantuan benih dan ikan tersebut dapat memicu masyarakat untuk memaksimalkan produksi dan pembudidayaan ikan. "Saya juga berharap kegiatan produksi ikan bisa menjadi salah satu ujung tombak perekonomian keluarga," katanya. 

Menurutnya, potensi ikan di Koto Panjang ini sangat besar. Bahkan kualitas ikannya tak kalah dari daerah yang sudah ternama sebagai sentra produksi ikan. Makanya, dia minta potensi itu tak boleh disia-siakan. “Koto Panjang bisa saja menerima label sebagai kelurahan industri ikan," ujar Supardi. 

Katanya, untuk mengoptimalkan produksi dan budidaya perikanan di Sumbar maka harus ada blueprint perencanaan dan pelaksanaannya. Hal ini dikarenakan produksi dan budidaya tersebut tak cukup hanya dilaksakan dalam satu periode pemerintahan saja. 

Berikutnya, perlu ada koordinasi antar organisasi perangkat daerah (OPD) dalam upaya pengoptimalannya, sehingga proses bisa terlaksana dari hulu ke hilir. Dengan begitu hasilnya akan maksimal. "Penyerahan bantuan benih dan pakan ini merupakan hulunya, nah hilirnya juga harus diperhatikan pemerintah," katanya. 

Namun Supardi juga berharap Pokdakan dan masyarakat bisa lebih aktif dan mandiri dalam mengupayakan produksi dan budidaya ini dari hulu dan hilir. Jangan selalu berharap bantuan pemerintah, sehingga dengan begitu Pokdakan akan bisa maju dan berkembang.

Sementara, Sekretaris DKP Sumbar, Resi Suarti, mengatakan kegiatan ini bernama pengadaan benih dan pakan ikan lele/kegiatan pengadaan ikan lele pada sentra produksi. "Kami mendistribusikan bantuan benih dan pakan ikan lele berdasarkan pokir Ketua DPRD Sumbar, Pak Supardi," ujarnya. 

Ia mengatakan, ada tiga Pokdakan yang menerima bantuan benih dan pakan tersebut, ketiganya berada di kawasan Koto Panjang, Payakumbuh Timur, yakni Pokdakan Lubuk Basamo, Pokdakan Bakapusun Jaya dan Pokdakan Harapan sejahtera. 

Total ada lebih dari 100 ribu ekor benih lele yang diserahkan. Masing-masing Pokdakan mendapatkan sekitar 33.600 ekor benih lele. Kemudian ada diserahkan pula sekitar 400 kilogram pakan benih yang diterima Pokdakan masing-masing 140 kilogram. 

"Lalu diserahkan juga sebanyak 4.546 kilogram pakan biasa. Masing-masing Pokdakan menerima berkisan 1.500 kilogram lebih," ujarnya. 

Resi Suarti mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan produksi perikanan budidaya, khususnya budidaya ikan lele. 

Agar program kegiatan ini bisa mencapai tujuan yang diharapkan, ia mengatakan penerima bantuan benih dan pakan lele tersebut dipastikan merupakan yang layak dibantu. Ada sejumlah persyaratan teknis yang mesti dipenuhi Pokdakan. "Terutama pula tiga Pokdakan ini bukan merupakan Pokdakan dadakan, namun memang sudah ada dan berproduksi sejak lama," ujarnya. (n-r)

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved