PAYAKUMBUH,
ANALISAKINI.ID--Kelurahan Koto Panjang, Payakumbuh Timur, Kota Payakumbuh, bisa mendapatkan
label sebagai kawasan industri ikan. Ini mengingat potensi produksi ikan di
daerah itu sebenarnya sangat besar, sehingga mesti dioptimalkan
pembudidayaannya.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD Sumbar, Supardi saat penyerahan bantuan
benih dan pakan ikan lele kepada tiga kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan), 18
Juni 2024 lalu di Koto Panjang, Payakumbuh Timur.
Pendistribusian bantuan benih dan pakan ikan lele itu dilaksanakan Dinas
Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumbar, menggunakan dana pokok pikiran (pokir)
Ketua DPRD Sumbar, Supardi.
Supardi berharap bantuan benih dan ikan tersebut dapat memicu masyarakat
untuk memaksimalkan produksi dan pembudidayaan ikan. "Saya juga berharap
kegiatan produksi ikan bisa menjadi salah satu ujung tombak perekonomian
keluarga," katanya.
Menurutnya, potensi ikan di Koto Panjang ini sangat besar. Bahkan kualitas
ikannya tak kalah dari daerah yang sudah ternama sebagai sentra produksi ikan.
Makanya, dia minta potensi itu tak boleh disia-siakan. “Koto Panjang bisa saja
menerima label sebagai kelurahan industri ikan," ujar Supardi.
Katanya, untuk mengoptimalkan produksi dan budidaya perikanan di Sumbar
maka harus ada blueprint perencanaan dan pelaksanaannya. Hal ini dikarenakan
produksi dan budidaya tersebut tak cukup hanya dilaksakan dalam satu periode
pemerintahan saja.
Berikutnya, perlu ada koordinasi antar organisasi perangkat daerah (OPD)
dalam upaya pengoptimalannya, sehingga proses bisa terlaksana dari hulu ke
hilir. Dengan begitu hasilnya akan maksimal. "Penyerahan bantuan benih dan
pakan ini merupakan hulunya, nah hilirnya juga harus diperhatikan pemerintah,"
katanya.
Namun Supardi juga berharap Pokdakan dan masyarakat bisa lebih aktif dan
mandiri dalam mengupayakan produksi dan budidaya ini dari hulu dan hilir.
Jangan selalu berharap bantuan pemerintah, sehingga dengan begitu Pokdakan akan
bisa maju dan berkembang.
Sementara, Sekretaris DKP Sumbar, Resi Suarti, mengatakan kegiatan ini
bernama pengadaan benih dan pakan ikan lele/kegiatan pengadaan ikan lele pada
sentra produksi. "Kami mendistribusikan bantuan benih dan pakan ikan
lele berdasarkan pokir Ketua DPRD Sumbar, Pak Supardi," ujarnya.
Ia mengatakan, ada tiga Pokdakan yang menerima bantuan benih dan pakan
tersebut, ketiganya berada di kawasan Koto Panjang, Payakumbuh Timur, yakni
Pokdakan Lubuk Basamo, Pokdakan Bakapusun Jaya dan Pokdakan Harapan
sejahtera.
Total ada lebih dari 100 ribu ekor benih lele yang diserahkan.
Masing-masing Pokdakan mendapatkan sekitar 33.600 ekor benih lele. Kemudian ada
diserahkan pula sekitar 400 kilogram pakan benih yang diterima Pokdakan
masing-masing 140 kilogram.
"Lalu diserahkan juga sebanyak 4.546 kilogram pakan biasa.
Masing-masing Pokdakan menerima berkisan 1.500 kilogram lebih,"
ujarnya.
Resi Suarti mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan produksi
perikanan budidaya, khususnya budidaya ikan lele.