Kabag Persidangan DPRD Sumbar Zardi
Syahrir mewakili Sekwan, saat pengukuhan Duta Keterbukaan Informasi Publik
(KIP) MAN 2 Pesisir Selatan, Senin (6/5/2024). (humasdprdsb)
PESSEL,
ANALISAKINI.ID—Penyelenggaraan pengelolaan informasi publik adalah upaya
meningkatkan partisipasi publik, mencerdaskan, meningkatkan kepercayaan dan tak
kalah pentingnya adalah semangat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Hal itu disampaikan Sekretaris DPRD Sumbar yang diwakili Kabag
Persidangan Zardi Syahrir, SH.MM ketika
menghadiri acara pengukuhan Duta Keterbukaan Informasi Publik (KIP) MAN 2
Pesisir Selatan, Senin (6/5/2024).
Makanya, engelolaan, penyelenggaraan informasi publik setiap
badan publik itu penting dalam menjaga intergritas badan publik. Yang jelas, semuanya
bermuara pada kepercayaan publik dalam penyelenggaraan pemerintahan yang baik
dan bersih.
Katanya, informasi publik merupakan hak azasi manusia, namun
pengelolaan informasi secara baik sesuai UU 14 tahun 2008 tentang keterbukaan
informasi publik juga membedakan ada informasi yang dikecualikan dan Komisi
Informasi sebagai penyelenggaraan aturan dalam sengketa informasi publik.
Menurut Sekwan, Sekretariat DPRD Sumbar dalam berapa tahun ini
telah menjadi OPD terinformasi dan terus mengembangkan diri dalam kegiatan KIP
dalam bentuk out came (dampaknya)
bukan lagi sekedar out put
semata.
Ya, saat ini DPRD Sumbar sebagai penghimpun, menerima dan
menjalankan fungsi pengawasan dan aspirasi masyarakat. DPRD juga menjadi
kunjungan literasi, pembelajaran bagi pelajar, siswa, mahasiswa dan masyarakat.
“Ada 18 inovasi yang dilakukan, yang di antaranya berupa
penerimaan tamu digital, perpustakaan digital, agenda digital,
penyebarluasan informasi melalui kerjasama media dan pengelolaan media sosial,"
ujarnya.
Sekwan juga menyampaikan rasa bangga dan senang adanya duta-duta
KIP di MAN 2 Pessel. Mereka adalah pejuang pengelolaan informasi publik untuk
meningkatkan kecerdasan masyarakat juga berperan penting menjaga keutuhan
NKRI.
"Ada rasa kebangsaan dan cinta tanah air yang diwujudkan
dalam menjaga nama baik sekolah, jiwa demokrasi, taat aturan dan memberikan
arti informasi adalah hak publik untuk tahu dari penyelenggaran pemerintahan
dalam hal ini kegiatan sekolah secara baik dan bersih," katanya.
Menurutnya, aktifitas Komisi Informasi (KI) Sumbar telah berada
pada jalur yang baik dan benar, memberikan sosialisasi tentang arti pentingnya
penyelenggaraan keterbukaan informasi publik.
"Sekali lagi, terima kasih dan bangga akan MAN 2 Pessel
adalah sekolah yang penuh dedikasi dan prestasi dalam mendidik melahirkan siswa
didik yang cerdas, berkepribadian dan berprestasi. Semoga ini semua ini menjadi
inspirasi dan motivasi bagi sekolah-sekolah lainnya di Sumbar," sebutnya.
Acara pengukuhan Duta KIP MAN 2 Pessel ini dihadiri oleh
Komisioner KI Sumbar, Kemenang Pessel, Dinas Kominfo Pessel, utusan MAN 1 dan
MTS 1 Pessel, Kepala Sekolah, majelis guru dan 160 siswa Duta KIP MAN
Pessel. (n-r)