arrow_upward

Pantau Pelayanan Lebaran di Pessel, Sekwan Raflis: Pasca Musibah, Infrastruktur untuk Mudik Kini Sudah Baik

Senin, 08 April 2024 : 22.29

 

Sekretaris DPRD Sumbar Ralis bersama Kabag Persidangan dan Perundang-undangan, Zardi, melakukan monitoring pelayanan mudik lebaran di Pessel, Senin (08/04/2024). Terlihat memantau salah satu titik jalan di Barung-barung Belantai, yang ambruk saat musibah lalu dan kini sudah kembali baik. (humasdprdsb) 

PESSEL, ANALISAKINI.ID—Pasca ditimpa musibah banjir dan longsor jelang masuk Ramadhan 1445 H lalu, Pesisir Selatan terus mendapat atensi dari berbagai pihak. Termasuk dari perantau tentunya. Dan, jelang lebaran Idul Fitri ini, Pemprov Sumbar pun menurunkan tim untuk memonitoring dan memastikan pelayanan mudik lebaran berjalan aman dan lancar.

Tim melalui Sekretaris DPRD Provinsi Sumatera Barat, H. Raflis, SH.MM yang didampingi Kabag Persidangan dan Perundang-undangan, Zardi, melakukan kunjungan sekaligus memonitoring ke daerah tersebut, Senin (08/04/2024). Ini sesuai SK Tim Pembagian Wilayah Pemantauan Idul Fitri 1445 H di Kabupaten Pesisir Selatan. Dalam tim ini juga begabung Kadis Perindag dan Kadis BMCKTR Sumbar.

Dari pantauan, terlihat pengamanan dan penjagaan mudik Lebaran 1445 H di jalur jalan bagian Barat Padang - Pesisir Selatan, pasca bencana banjir dan longsor ada posko alat-alat berat dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan beberapa posko terpadu hampir ada di lokasi strategis di daerah ini.

Artinya, menurut Sekwan Raflis, ada posko terpadu di lokasi-lokasi strategis di daerah setempat yang melibatkan berbagai pihak.

"Ya, ada utusan dari Polsek, Koramil, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinkes serta dari BPBD, yang memberikan pelayanan informasi kepada yang membutuhkan, termasuk para perantau yang pulang kampung tentunya," ujar Raflis.

Katanya, kondisi jalan yang saat musibah lalu di sejumlah titik yang ambruk, rusak parah, kini sudah dalam kondisi baik. Akan halnya jalan di Barung-Barung Belantai, salah satu titik paling parah karena badan jalan terban, kini sudah diperbaiki, bahkan sudah dua jalur pula.

Begitu juga jembatan di Balai Selasa yang tergerus air, kini sudah disangga dengan batu grib, baik dibibir jalan maupun di bibir sungai. “Kerja cepat, tanggap, dari stakeholder terkait ini, perlu diapresiasi,” sebut Raflis.

Kontan, katanya, para perantau perantau yang berlebaran di kampung daerah setempat, pun menjadi nyaman.

“Banyak dai perantau yang pulang membawa kendaraan. Hebatnya, mereka pulang kampung juga membawa bantuan bagi masyarakat yang terdampak bencana,” ujar Raflis.

"Ini sesuatu kemulian di bulan puasa, para perantau Pessel juga datang membawakan beras, pakaian dan makanan ringan serta lain-lain. Untuk masyarakat yang membutuhkan kareda terdampak bencana. Semoga kebaikan ini memberikan keberkahan bagi Sumbar," sambung Raflis lagi.

Pada sejumlah tempat saat monitoring tersebut, dia juga menyampaikan pesan arahan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah. Terutama ucapan terima kasih dan apresiasi gubernur atas kepedulian semua pihak atas atensi musibah yang terjadi di Pessel, serta gerak cepat seluruh stakeholder untuk pemulihan kembali pascamusibah tersebut.

"Ya, menjaga kedamaian, silaturrahmi dan kepedulian kampung halaman bagian penting dalam meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di daerah. Karena itu, Gubernur Sumbar menugaskan para kepala OPD pulang kampung memonitoring pelayanan mudik lebaran 1445 H. Kampung masing-masing," ungkap Raflis. (n-r)



Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved