Oleh Effendi
Survei terbaru terhadap calon anggota DPR RI dari Dapil Sumbar 1, menempatkan anak muda H. Dean Asli Chaidir, S.IP meraih persentase tertinggi dari semua caleg DPR RI di Kota Padang. Dengan raihan elektabilitas tertinggi ini 19,8 persen, maka Caleg DPR RI nomor urut 2 dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini, berpeluang besar menembus Senayan.
Survei yang dilakukan oleh Mata Institute periode 15-18 Januari 2024 ini menggunakan metode multistage random sampling kepada 1.200 orang yang tersebar di 104 kelurahan di Padang. Margin of error sebesar 2,8
persen.
Direktur Eksekutif Mata Institute Muhammad Taufik seperti dikutip dari beberapa media, menjelaskan, sepintas hasil survei tersebut mengejutkan, tapi itulah kenyataannya. Dengan kata lain, Dean menjadi pembicaraan publik di Kota Padang. Gencarnya pengusaha muda ini turun ke lapangan dan terus
bersosialisasi kepada masyarakat, adalah nilai plus yang dimiliki Dean. Apalagi dari aspek cara berbicara
(speaking), wawasan dan casing (wajah) mendukung pula.
Kemudian, lanjut akademisi yang sering menjadi narasumber ini, jumlah pemilih di Padang cukup banyak. Selisihnya juga cukup besar dengan kabupaten/kota lain di Dapil 1 Sumbar. Padang menyumbang sekitar 40 persen suara pemilih di Dapil Sumbar 1.
Menurut pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol ini, yang tidak kalah pentingnya, basis sang ayah Asli Chaidir yang menjadi Anggota DPR RI sejak 2014 sampai sekarang, terus dijaga dan dipelihara oleh Dean disamping ekspansi ke elemen lain, kaum milenial yang Dean sendiri termasuk generasi ini.
Dean Asli Chaidir memimpin tingkat elektabilitas
tertutup dengan 19,8 persen, disusul oleh pentolan
Gerindra Andre Rosiade di angka 14,1 persen, dan dari
PDIP, Alex Indra Lukman melengkapi posisi tiga besar
dengan tingkat elektabilitas 6,8 persen, lalu Rahmat
Saleh 4,4 persen. Salah satu yang menarik dari survey Mata Institute ini adalah jebloknya tingkat elektabilitas srikandi PAN yang merupakan incumbent DPR RI, Athari Gauti Ardi, yang hanya memiliki 1,5 persen.
Hasil survei terbaru ini tentu mengejutkan sekaligus juga memperlihatkan Dean Asli Chaidir bersama tim terus bekerja. Terus bersosialisasi kepada masyarakat. Dean memang rajin ke lapangan, menyapa masyarakat sekaligus juga intens memelihara dan menjaga kalangan milenial dan generasi Z.
Sebab, survei sebelumnya pada 20-24 November 2023 yang dilakukan oleh Spektrum Politika, Dean Asli Chaidir berada di urutan ketiga setelah Andre Rosiade dan Fauzi Bahar. Survei ini berjumlah 1.300 sampel, dengan primary sampling unit di 11 Kecamatan di Padang. Margin of error sebesar + 2,7 % dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%. Quality control dilakukan dengan metode phonecheck (50%) dan spotcheck secara acak sebanyak 20% dari total sampel.
Direktur Riset Spektrum Politika Andri Rusta seperti diberitakan di sejumlah media pula, mengatakan, penarikan sampel dilakukan secara acak menggunakan multistage random sampling. Penarikan sampel memperhatikan dua aspek, yakni proporsi antara jumlah sampel dengan jumlah pemilih di setiap kecamatan, dan proporsi sampel berdasarkan jenis kelamin.
Hasilnya, Andre Rosiade dipilih 20,9 persen responden, atau jauh unggul dari Caleg DPR RI lainnya yang punya basis di Kota Padang. Di posisi dua ada mantan Wali Kota Padang Fauzi Bahar dengan 9,2 persen.
Kemudian disusul putra anggota DPR RI dari PAN Asli Chaidir, Dean Asli Chaidir 4,6 persen; anggota DPRD Sumbar dari PKS Rahmat Shaleh 2,3 persen; Ketua PDIP Sumbar Alex Indra Lukman 2,0; Anggota DPRD Sumbar dari Demokrat Suwirpen Suib 1,5 persen; dan Anggota DPR RI dari PAN Athari Gauthi Ardi 1,1 persen. Sedangkan nama-nama lainnya di bawah satu persen.
"Hasilnya seperti yang kita duga sebelumnya juga. Andre Rosiade paling tinggi dipilih di Kota Padang. Bahkan, tingkat keterpilihan spontan atau elektabilitas top of mind mencapai 20,9 persen. Sedangkan elektabilitas dengan kartu bantu sangat fantastis, sampai 28 persen," kata dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unand Padang itu, dikutip dari siaran pers, Kamis (28/12/2023).
Jadi terlihat jelas, dari dua lembaga survei (Mata Institute dan Spektrum Politika) serta mengacu kepada kondisi terkini, elektabilitas Dean Asli Chaidir merangkak naik. Pertanda, Dean disukai dan menjadi pilihan. Semua tentu tidak terlepas dari sosok Dean sendiri yang dinilai lebih banyak memiliki nilai plusnya.
Dean, ya, anak muda energik yang integritasnya tak diragukan. Sebagai pengusaha muda, peduli UMKM dan pecinta olahraga Dean sudah diakui reputasinya. Wawasan oke punya, santun, ramah, berkarakter, idealis dan cara berbicaranya yang berisi dan enak didengar, diyakini publik, Dean Asli Chaidir akan bisa berbuat dan berjuang banyak untuk kepentingan daerah.
Selain itu, Dean juga diyakini akan meneruskan perjuangan dan kepedulian sang ayah Asli Chaidir yang sejak menjadi anggota DPR RI sejak 2014 hingga sekarang, sudah banyak program yang dibawa ke Sumbar, baik untuk sektor pendidikan, keagamaan, sosial dan tanggap darurat. Dan yang menjadi cacatan penting di sini, bukan soal banyaknya program atau nominal paling besar, tapi cara penyalurannya. Pendekatan dari hati ke hati. Manusiawi Mengedepankan rasa kemanusiaan. Tidak marah-marah atau "dipaksa" untuk ikuti "kehendak" yang memberi atau menyalurkan.
Apalagi di ranah Minang ini, Mengedepankan rasa kemanusiaan. Manusiawi adalah hal utama. Besar pun yang diberi, tapi caranya menusuk hati, niscaya takkan diterima. Diterimapun, hati sangat kesal. Ini Minang, Bung.
Konstituen yang selama ini sudah membina hubungan silaturahmi dengan Asli Chaidir dan sudah pula terlihat kontribusi dan kepeduliannya, tentu tidak diharapkan putus. Melainkan tetap terawat, terpelihara dan dilanjutkan lewat Dean Asli Chaidir.
Sekali lagi, gambaran hasil survei terakhir yang mengantarkan Dean Asli Chadir sebagai jawara di Kota Padang, tentu angin segar sekaligus memantapkan pilihan kepada anak muda santun dan enak diajak bicara ini dalam Pemilu 14 Februari 2024 mendatang. Berpeluang besar tembus Senayan dari Dapil Sumbar 1 yang meliputi 11 kabupaten/kota. Soalnya Padang adalah barometer. Penentu. Jumlah daftar pemilih tetap (dpt) di Padang tercatat 666.178 pemilih. Sedangkan gabungan 10 kabupaten/kota lain mencapai 1.631.984 pemilih. Dengan kata lain, pemilih di Padang, mencapai 40,8 persen. Jadi, betul kata pengamat politik UIN Imam Bonjol, Muhammad Taufik, 40 persen pemilih di Dapil Sumbar 1 berada di Padang. Jadi? Silakan tentukan pilihan Anda. Jangan golput. Suai kan?
Bagikan
