arrow_upward

Alhamdulillah, Untuk Pertama Kalinya Bank Nagari Bukukan Laba Lebih Setengah Triliun Rupiah

Jumat, 02 Februari 2024 : 11.15

Dirut Bank Nagari Muhammad Irsyad ekspos kinerja Bank Nagari tahun 2023. (ist).

Padang, Analisakini.id-Alhamdulillah, Bank Nagari berhasil membukukan laba bersih lebih setengah triliun atau tepatnya senilai Rp523,61 miliar pada 2023. Ini adalah sejarah, pertama kalinya laba mencapai lebih setengah triliun. Capaian itu tumbuh Rp52,34 miliar (11,11 persen) dari Desember 2022.

"Capaian laba ini tidak terlepas dari optimalisasi penyaluran kredit/ pembiayaan yang berdampak kepada pendapatan bunga kredit bank dan penghimpunan dana pihak ketiga," kata Direktur Utama Bank Nagari, Muhammad Irsyad saat memaparkan kinerja keuangan Bank Nagari tahun 2023 (sebelum diaudit) di Aula Lantai IV Kantor Pusat Bank Nagari, Jl. Pemuda 21 Padang, Jumat (2/2/2024).

Rincian pertumbuhan antara lain, total aset 2023 mencapai Rp32,07 triliun, tumbuh Rp1,97 triliun atau 6,55% dari tahun 2022. Total kredit/pembiayaan mencapai Rp24,03 triliun, tumbuh Rp1,56 triliun atau 6,94% dari tahun 2022,"kata Irsyad didampingi Direksi lainnya Syafrizal (Direktur Operasional), Gusti Candra (Direktur Kredit dan Syariah), Sania Putra (Direktur Keuangan) dan Restu Wirawan (Direktur Kepatuhan), serta Komisaris Manar Fuadi.

Sedangkan total Dana Pihak Ketiga mencapai Rp25,95 triliun, tumbuh Rp1,39 triliun atau 5,64% dari 2022. Total Laba Bersih mencapai Rp523,61 miliar (unaudited), tumbuh Rp52,34 miliar atau 11,11% dari 2022 sebesar Rp471,27 miliar (audited).

Dirut M Irsyad juga menjabarkan ringkasan Kinerja Keuangan 2023 berdasar Segmen Bisnis Konvensional dan Usaha Syariah. Total Aset Konvensional mencapai Rp27,65 triliun, tumbuh Rp837,48 miliar atau 3,12% dari 2022, dengan total Kredit Konvensional mencapai Rp20,63 triliun, tumbuh Rp621,60 miliar atau 3,11% dari 2022, ditopang oleh pertumbuhan Kredit Produktif sebesar Rp496,66 miliar dan pertumbuhan Kredit Konsumtif sebesar Rp151,94 miliar.

Sedangkan total Dana Pihak Ketiga Konvensional mencapai Rp22,24 triliun, tumbuh Rp733,67 miliar atau 3,41% dari 2022, ditopang oleh pertumbuhan Deposito sebesar Rp1,43 triliun. Total Laba Bersih Konvensional mencapai Rp372,96 miliar, tumbuh Rp11,02 miliar dari 2022.

"Kinerja Segmen Syariah pada tahun 2023, Unit Usaha Syariah (UUS) mampu bertumbuh double digit baik dari sisi Aset, Pembiayaan dan Dana Pihak Ketiga,"sebut Irsyad.

Ia merincinya, total Aset Syariah mencapai Rp4,42 triliun, tumbuh Rp1,13 triliun atau 34,59% dari 2022, sehingga share Aset UUS 2023 terhadap induk mencapai 13,77%, meningkat dari 2022 sebesar 10,90%.

Total Pembiayaan Syariah mencapai Rp3,41 triliun, tumbuh Rp937,82 miliar atau 38,00% dari 2022, ditopang pertumbuhan Pembiayaan Konsumtif Rp663,18 miliar dan pertumbuhan Pembiayaan Produktif  Rp274,64 miliar.

Total Dana Pihak Ketiga Syariah mencapai Rp3,71 triliun, tumbuh Rp652,67 miliar atau 21,36% dari 2022, ditopang oleh pertumbuhan Giro Rp212,47 miliar dan pertumbuhan Tabungan Rp487,98 miliar.

Total Laba Syariah mencapai Rp164,65 miliar, tumbuh Rp55,32 miliar atau 50,60% dari 2022 sebesar Rp109,33 miliar.

Rasio Keuangan Bank Nagari di tahun 2023 seperti CAR mencapai 21,68%, meningkat dari tahun 2022 sejalan dengan pertumbuhan setoran Modal Disetor dan Laba bersih Bank.

ROA sebesar 2,21% dan ROE sebesar 15,47% yang meningkat dari tahun 2022 ditopang oleh Laba Bersih yang mencapai Rp523,16 miliar pada tahun 2023.

NIM sebesar 6,46% atau di atas 6%, masih tergolong tinggi dibandingkan dengan rata-rata NIM BPD SI yang berada di kisaran 5%. LDR sebesar 92,62% masih berada di dalam rentang tresshold perbankan.

NPL berhasil ditekan hingga 1,98%, membaik dari tahun 2022 sebesar 2,21%. BOPO mencapai 78,88%, membaik dari tahun 2022 sebesar 81,45%, dan CASA mencapai 43,39%

Untuk Market Share 2023 secara umum, Bank Nagari masih menguasai pasar di Sumatera Barat baik secara konsolidasi maupun dari Usaha Syariah.

Market share Bank Nagari di wilayah Sumatera Barat terhadap Perbankan Sumbar menujukkan Share Aset mencapai 38,98%. Share Kredit/pembiayaan mencapai 33,43%. Share Dana Pihak Ketiga mencapai 32,00%

Market Share UUS Bank Nagari terhadap Perbankan Syariah di Sumbar juga menujukkan Share Aset mencapai 38,07%. Share Pembiayaan mencapai 40,79%, dan Share Dana Pihak Ketiga mencapai 41,88%. (**)

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved