Padang, Analisakini.id-Ir. H. Hendra Irwan Rahim, MM maju sebagai calon Anggota DPD RI periode 2024-2029. Majunya Ketua DPRD Sumbar periode 2014-2019 ini, membuat persaingan untuk memperebutkan empat kursi dari Sumbar kian ketat. Soalnya yang ikut hanya 15 calon dan cukup banyak tokoh, termasuk tiga petahana.
Meski begitu, calon anggota DPD RI nomor urut 6 ini berpeluang besar menembus Senayan. Empat senator setiap provinsi, termasuk Sumbar, Hendra Irwan Rahim adalah salah satunya.
Kenapa? Banyak nilai plus dan potensi yang dimiliki anggota DPRD Sumbar lima periode ini. Semua tidak terlepas dari pengalaman dan rekam jejak mantan Ketua KNPI Sumbar ini. Secara umum disimpulkan, ada 6 alasan untuk memilih Hendra Irwan Rahim.
Berikut 6 alasan memilih Hendra Irwan Rahim.
1.
Hendra Irwan Rahim yang juga menjabat Ketua Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Sumbar untuk periode keduanya, diminta masyarakat dan komunitas koperasi maju untuk DPD RI mewakili Sumbar di Senayan. Diusung karena selama menjadi Anggota DPRD Sumbar, kepeduliannya kepada perkoperasian diakui. Memperjuangkan pengembangan koperasi. Meningkatkan SDM perkoperasian melalui pelatihan dan bimtek serta berbagai kegiatan lainnya.
2. Peduli pertanian.
Sebagai alumni Fakultas Pertanian Universitas Andalas dan ASN Dinas Pertanian Sumbar, Hendri memiliki ikatan bathin dengan pertanian. Perjuangannya untuk pembangunan sektor pertanian tak diragukan. Wajar jika dia diamanahkan sebagai Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Sumbar dua periode sebelum diamanahkan memimpin Dekopinwil Sumbar. Saat menjabat Ketua HKTI Sumbar periode pertama, Hendra Irwan Rahim menjadi anggota DPRD Sumbar. Dan sektor pertanian mampu diperjuangkan di DPRD Sumbar. Kelompok tani bahagia. Mereka diperhatikan.
3. Sarat pengalaman legislator.
Hendra Irwan Rahim adalah politisi yang matang sebagai legislator. Hingga kini sudah lima periode diamanahkan rakyat duduk di DPRD Sumbar, Bahkan pada periode 2014-2019 menjadi Ketua DPRD Sumbar. Selama lima periode itu, Hendra mengasah kemampuan, menambah kapasitas diri, menjaring aspirasi rakyat, memperjuangkan aspirasi rakyat di DPRD Sumbar. Konstituen puas. Dinamika sebagai legislator dipahami dan dijalani dengan baik. Bekal inilah yang siap dibawa ke Senayan berjuang untuk kepentingan daerah.
4. Berandil jaga Stabilitas
Hendra Irwan Rahim sadar sebagai wakil rakyat atau anggota DPRD Sumbar, harus mampu memperjuangkan aspirasi rakyat di lembaga legislatif. Dalam konteks ini, tentu aspek prioritas menjadi perhatian. Tugas ini, dilakoni dengan baik. Ada tugas lain yang tidak kalah penting harus dilakukan, terutama menjadi pemimpin di DPRD Sumbar, yaitu membangun kemitraan dengan semua lini, baik Gubernur, Forkopimda, instansi vertikal dan lainnya. Outputnya, menjaga stabilitas. Hendra Irwan Rahim membuktikanya sukses dijalani dengan baik saat diamanahkan menjadi Ketua DPRD Sumbar periode 2014-2019.
5. Punya feeling politik berbasis rakyat
Ingat Pilkada Tanah Datar 2005? Sebagai Ketua Partai Golkar Tanah Datar, Hendra Irwan Rahim lebih memilih calon yang diingini rakyat yaitu Sadiq Pasadique ketimbang Bupati petahana Masriadi Martunus. Berpikir pribadi pastilah yang dipilih Masriadi yang juga pengusaha. Pilihan Hendra menang Pilkada. Begitu juga saat Pilkada Tanah Datar 2015. Hendra sebagai Ketua Golkar Sumbar gigih mengusung adalah Irdinansyah Tarmizi yang saat sama-sama di DPRD Sumbar sempat berseberangan. Desakan rakyat kepada Irdinansyah memang cukup kuat. Hendra Irwan Rahim menangkapnya. Itulah, Hendra Irwan Rahim lebih dahulukan suara rakyat. Kedepankan kepentingan rakyat.
6. Organisatoris yang punya jaringan ke pusat
Ditempa di berbagai organisasi saat kuliah mengantarkan Hendra Irwan Rahim memiliki jiwa leadership. Organisatoris. Tak heran berbagai organisasi/lembaga dipercayakan kepadanya. Selain Ketua Partai Golkar Sumbar, Ketua HKTI Sumbar dan Ketua Dekopinwil Sumbar, Hendra Irwan Rahim pernah dimandatkan sebagai Ketua KNPI Sumbar, Ketua FORKI Sumbar, pengurus teras FKPPI Sumbar. Sederet memimpin berbagai organisasi/lembaga inilah yang mengantarkannya punya jaringan networking ke pusat. Hal ini adalah modal untuk memperjuangkan kemajuan daerah. (*)
Bagikan
