 |
| Ketua Dekopinwil Sumbar yang juga Calon Anggota DPD RI nomor urut 6, Hendra Irwan Rahim bersama para pembina koperasi se-Sumbar. (ist). |
Padang, Analisakini.id-Para tokoh koperasi yang sebagian besar mantan pembina koperasi dan mantan kadis koperasi kabupaten/kota, siap bahu-membahu dan berjibaku antarkan Ketua Dekopinwil Sumbar Hendra Irwan Rahim ke Senayan sebagai anggota DPD RI dari Sumbar.
"Sudah saatnya orang koperasi, kita antarkan ke Senayan menjadi wakil komunitas koperasi sehingga bisa berjuang untuk perkembangan dan kemajuan koperasi. Sama-sama kita, koperasi adalah sokoguru perekonomian," kata Zirma Yusri, mantan Kadis Koperasi dan UKM Sumbar, Sabtu (20/1/2024) di Padang.
Dalam reuni para mantan pembina koperasi dan mantan pejabat di Dinas Koperasi kabupaten/kota itu, Zirma menjelaskan, Sumbar dikenal sebagai tanah leluhur Bapak Koperasi Indonesia, yaitu Bung Hatta. Tapi orang koperasi yang diantarkan ke Senayan baik sebagai anggota DPR atau DPD, sejauh ini belum ada.
"Nah, pada Pileg 2024, tokoh koperasi Sumbar yaitu Ketua Dekopinwil Sumbar Hendra Irwan Rahim maju. Tentu dukungan komunitas koperasi, termasuk para mantan pembina koperasi dan mantan kepala dinas koperasi sangat diharapkan. Semangat kebersamaan dan goyong royong yang dianut dalam koperasi, sama-sama diamalkan pula dalam Pileg 2024," terangnya.
Tokoh koperasi lainnya, menjelaskan ada duta koperasi Sumbar di Senayan dan tentu saja berjuang untuk kemajuan koperasi sekaligus memasifkan prinsip-prinsip yang dianut dalam koperasi sehingga lahir regulasi yang pro koperasi dan UKM. Diyakini koperasi jaya, UMKM berkembang dan maju.
Ketua Dekopinwil Sumbar Hendra Irwan Rahim saat memberikan sambutan mengucapkan terima kasih atas dukungan para tokoh koperasi. Dia sendiri maju sebagai calon Anggota DPD RI lantaran didorong oleh komunitas koperasi di berbagai elemen.
"Semangat dan prinsip koperasi harus dianut dan diamalkan sejalan dengan UUD 1945. Bapak Koperasi Indonesia, Bung Hatta menggeloraka koperasi, karena azas manfaatnya lebih banyak. Tapi kenyataan sekarang, koperasi tidak maksimal, karena regulasi. Nah regulasinya harus diperkuat. Harus diperjuangkan di Senayan," sebut dia. (ef)
