 |
| Anggota DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim memberikan sambutan saat reses perseorangan di Nagari Minangkabau, Tanah Datar. (ist). |
Tanah Datar, Analisakini.id-Anggota DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim, kembali tampung aspirasi rakyat untuk diperjuangkan di lembaga legislatif. Politisi senior ini, tidak sebatas menampung aspirasi tapi bersama-sama masyarakat untuk menganalisa aspirasi itu dari sisi prioritasnya.
Upaya itu dilakukan agar usulan itu benar-benar sesuai kebutuhan masyarakat dan tidak terjebak kepada usulan yang mengarah kepada kepentingan pribadi dan kelompok.
"Alhamdulillah, masyarakat kompak dan sepakat dengan hal ini, dimanapun kami melakukan reses. Karena kompak dan sepakat, apa yang diusulkan kemudian direalisasikan, berdaya guna dan manfaatnya sangat dirasakan masyarakat banyak," terang Hendra Irwan Rahim yang pada Pileg 2024 nanti maju sebagai calon senator dari Dapil Sumbar.
Adapun reses perseorangan ini dilakukan di Nagari Minangkabau, Kecamatan Sungayang, Kabupaten Tanah Datar. Selain di Minangkabau, juga di lima lokasi lainnya, mulai 20 sd 27 Juli 2023
Hendra Irwan Rahim di hadapan sekitar 400-an masyarakat Nagari Minangkabau, menyebutkan, selama dipercaya rakyat menjadi anggota DPRD Sumbar sudah puluhan miliar yang digelontorkan untuk Kabupaten Tanah Datarr dan dapil lainnya seperti Sawahlunto, PadangPanjang, Kabupaten Sijunjung dan Dharmasraya. Bahkan dikalkulasikan sejak menjadi anggota DPRD Sumbar pada 1997, sudah ratusan miliar yang digelontorkan.
Hadir dalam reses di Nagari Minangkabau itu antara lain, Ketua LKAM Kecamatan Sungayang sekaligus Ketua KAN Nagari Minang Kabau, Wali Nagari Minang Kabau, Wali Jorong, Bundo Kanduang, Tokoh Masyarakat dan Unsur Kepemudaan.
Saat Hendra Irwan Rahim minta izin, doa restu dan dukungan untuk menjadi senator sebagai anggota DPD RI, masyarakat Minangkabau bahagia dan sangat mendukung. Apalagi untuk calon anggota DPD RI, Hendra Irwan Rahim adalah satu-satunya putra Tanah Datar.
"Sudah rindu kita, ada putra Tanah Datar jadi senator di Senayan. Dulu tokoh Tanah Datar cukup banyak di panggung politik nasional. Belakangan nyaris tak ada. Nah, sekaranglah saatnya," ujar seorang tokoh masyarakat setempat. (ef)
