arrow_upward

DISKUSI FKUB: Tokoh Pemuda Hindu dan Protestan Sebut Padang Kota Toleransi

Rabu, 08 Maret 2023 : 18.16

Diskusi peserta Forum Kerukunan Umat Beragama (KFUB) Padang. (ist)

Padang, Analisakini.id-Sejumlah peserta dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Padang  mengikuti pemaparan materi terkait kerukunan umat dan moderasi beragama, Rabu (8/3/2023). Kegiatan di Aula Bagindo Aziz Chan, Balaikota itu bertujuan untuk membangun toleransi dan memelihara ketentraman.

Peserta terdiri dari Himpunan Pemuda Hindu, Himpunan Pemuda Budha, Himpunan Kristen-Protestan, Pemuda Nadhatul Ulama, Padang Toleran, dan Pemuda Muhammadiyah. Bahkan Putu Maskrisna Aditya dari Himpunan Pemuda Hindu Indonesia Kota Padang menegaskan Padang adalah kota toleransi.

"Saya sudah 19 tahun di Padang. Menurut saya Padang merupakan kota yang toleransi. Saya juga mengapresiasi dengan kegiatan ini bagaimana kita menyamaratakan persepsi bahwa pentingnya toleransi," terang dia.

Sama halnya dengan peserta  Himpunan Pemuda Kristen-Protestan, Irena dari SMA Don Bosco. Menurutnya kegiatan ini membawa dampak baik bagi peserta. 

"Kegiatan ini sangat membantu bagi kami untuk memahami toleransi di Kota Padang serta apa yang harus dilakukan  untuk mewujudkan moderasi dan kerukunan beragama," tuturnya. 

Irena juga menyampaikan beberapa pengalamannya selama tinggal di Padang. 

"Kita bisa lihat beberapa kegiatan, misalnya Cap Gomeh kemarin yang dihadiri oleh Bapak Wako Hendri Septa dan Bapak Wagub  Audy Joinaldy sebagai bentuk bahwa pemerintah mendukung kegiatan tersebut, khususnya Pemko Padang," tutupnya 

Begitu pula, peserta lainnya, Rahmatika. Dia menyampaikan antusiasmenya mengikuti kegiatan tersebut. "Saya sendiri antusias sekali ikut kegiatan ini, setidaknya melalui forum ini kita bisa menyamakan persepsi terkait kerukunan beragama di kota Padang," kata Ketua Nasyiatul Aisyiyah Kota Padang itu.

Dikatakannya, beberapa waktu lalu sebuah lembaga survey menyebut Kota Padang termasuk kota intoleran. 

"Banyak anak muda yang berpikir kota Padang ini intoleran, ini rasanya yang harus kita luruskan bersama. Di sinilah peran anak muda sangat penting untuk mengkampanyekan dan membuktikan lewat keseharian, kalau Kota Padang itu kota toleran," lanjutnya. 

Berdasarkan pengalamannya selama di Padang ia menyebutkan bahwa di  Padang tidak pernah terjadi konflik terkait perbedaan agama. (cl)


Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved