 |
| Petugas gabungan melakukan pemadaman api yang membakar kawasan hutan di Lembah Harau. (ist) |
Limapuluh Kota, Analisakini.id-Hutan di dinding cadas dengan gulma kering di kawasan Lembah Harau, terbakar, Rabu (18/5/2022). Beruntung Brigade Dalkarhutla, Damkar dan pihak terkait lainnya sigap memadamkan sehingga lidah api tak meluas kemana-mana.
Api segera saja membesar dan asap hitam membubung. Walau mantun, Brigade Dalkarhutla dan Damkar segera tiba di lokasi. “Terbakar sedikit dan sudah padam, “ kata Kadis Pariwisata Limapuluh Kota, Desri.
Kepala Dinas Kehutanan Sumbar Yozarwardi Usama Putra yang dihubungi Singgalang menjelaskan, kebakaran hutan terjadi di Jorong Katinggian, Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten 50 Kota, Rabu, (18/5/2022). Api terlihat kurang lebih pada jam 13.00 siang, lokasi kebakaran berada pada lokasi yang sulit dijangkau yaitu pada tebing batu.
Saat ini lokasi yang terbakar pada daerah yang bisa terjangkau (daerah datar) sudah dapat dipadamkan oleh tim yang terdiri dari Brigade Dalkarhutla KPHL 50 Kota 8 personel, UPTD KSDA Resort 50 Kota 3 personel, Damkar 20 personel, BPBD 10 personel dan masyarakat yang rumahnya sekitar lokasi yang terbakar 1 orang.
"Luas yang terbakar pada daerah datar kurang lebih 1 Ha dan sudah padam," katanya.
Sementara api yang berada di puncak tebing masih menyala, namun tim tidak bisa menjangkaunya, hanya memantau. Sedangkan pada daerah di bawahnya dilakukan pembuatan skat bakar sekitar rumah penduduk agar tidak menjalar.
"Semua siaga dan waspada dengan peralatan untuk menghindari agar tidak menjalar dan menyebar ke rumah penduduk," katanya.
Disebutkan kawasan yang terbakar itu adalah kawasan Areal Penggunaan Lain (APL). Maksudnya, areal di luar kawasan hutan negara yang diperuntukkan bagi kegiatan pembangunan di luar bidang kehutanan. (ef)
.jpg)