 |
| Direktur Utama Bank Nagari Muhammad Irsyad bersama Direktur Kepatuhan Restu Wirawan dengan sertifikat ISO Anti Penyuapan yang diraih. (ist). |
Padang, Analisakini.id- PT. Bank Nagari meraih sertifikasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) SNI ISO 37001:2016 untuk satu tahun ke depan dari lembaga Sertifikasi PT Amerika Sistem Registrasi Internasional (ASRICERT) Indonesia.
ISO Anti Penyuapan yang diraih ini untuk ruang lingkup Mengelola Anti Penyuapan pada Divisi Umum (Proses Pengadaan Barang dan Jasa) dan Divisi Kredit dan Mikro Banking (Proses Permohonan Baru untuk Mendapatkan Persetujuan Kredit Sindikasi kepada Calon Debitur).
Sertifikat ini diserahkan oleh pimpinan ASRICERT Indonesia kepada Direktur Kepatuhan Bank Nagari Restu Wirawan di Padang pada 12 Maret lalu. Selanjutnya Direktur Kepatuhan menyerahkan sertifikat tersebut kepada Direktur Utama Muhammad Irsyad.
Direktur Kepatuhan Bank Nagari Restu Wirawan mengatakan sertifikasi ini merupakan bagian dari keberhasilan perusahaan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dalam setiap aktivitas bisnisnya, serta menjunjung budaya anti korupsi untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan negara yang bersih dan bebas dari korupsi.
Restu mengungkapkan perusahaan berupaya selalu mencegah dan mengendalikan potensi-potensi fraud atau kecurangan serta selalu mengedepankan prinsip tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG). Upaya ini berbuah kepada didapatkannya sertifikasi SMAP tersebut.
"Bank Nagari berkomitmen selalu menjalankan aktivitas bisnis yang didukung manajemen risiko, pengendalian internal, serta menjalankan prinsip-prinsip GCG secara konsisten," terangnya, belum lama ini di Padang.
Restu menjelaskan, sertifikasi SMAP ini membuktikan tingginya komitmen Bank Nagari untuk terus meningkatkan penerapan GCG dan menjunjung tinggi budaya anti korupsi dalam setiap proses bisnis perusahaan.
Untuk diketahui sertifikat ISO Anti Penyuapan, di lingkungan Bank Pembangunan Daerah se-Indonesia tahun ini, Bank Nagari merupakan salah satu dari empat Bank Pembangunan yang berhasil meraih sertifikasi Sistem Manajemen Anti Penyuapa (SMAP) sesuai standar SNI ISO 37001: 2016. (ef).
.jpg)