 |
| Gubernur Sumbar Mahyeldi. |
Padang, Analisakini.id- Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi sudah mengetahui adanya video viral emak-emak yang mengomentari penerapan protokol kesehatan di salah satu restoran di Padang tersebut.
“Saya sudah tahu dan akan menindaklanjutinya jika memang terbukti restoran itu melanggar protokol kesehatan (prokes) Covid-19, maka pengelolanya dapat dikenaki sanksi,” katanya, Senin (5/7/2021) saat bertemu awak media.
Disebutkannya, pengelola restoran dapat dikenakan sanksi sesuai dengan Perda Nomor 6 Tahun 2021 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.
Selain sanksi yang akan diberikan Pemprov Sumbar, Pemko Padang juga akan menindaklanjuti dengan memberikan sanksi karena pengelola restoran itu tidak menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan video viral yang telah beredar tersebut.
Sebelumnya, video seorang emak-emak di Padang mendadak viral beredar di media sosial. Soalnya emak-emak tersebut mengomentari protokol kesehatan di salah satu restoran. Video berdurasi 1 menit 5 detik itu kapan dibuat belum diketahui.
Ibu-ibu mengenakan hijab hitam itu menvideokan kondisi di restoran yang ramai pengunjung.
“Padang Kota bebas. Makan apa aja kita, enggak ada yang di-lockdown, enggak ada pembatasan dan sekat-sekat. Tuh, lihat tuh, rame, enggak ada, bebas semua, tidak da jaga jarak,”ujarnya dalam video tersebut.
Ibu yang belum jelas identitasnya itu mengungkapkan bahwa Kota Padang aman dan tidak takut pada virus corona. Ia pun juga mempertanyakan kenapa warga di Jakarta panik.
Video emak-emak tersebut juga beredar di grup-grup WhatsApp hingga Instagram. “Udah jangan panik, terus saja lawan, pemerintahan zalim, ayo selamat makan semua-semua,” katanya dalam video itu. (***)
.jpg)
