 |
| Viral susu bear brand menjadi rebutan warga di pusat perbelanjaan.* /Tangkapan layar/Instagram/@bearbrand.id |
Padang, Analisakini.id-Belum lama ini, beredar video viral di sebuah supermarket yang memperlihatkan puluhan warga saling berebutan untuk mendapatkan susu beruang.
Video tersebut langsung viral di media sosial dan menjadi trending topik yang sedang hangat diperbincangkan di Twitter.
Belum diketahui lokasi rekaman di ambil, namun video tersebut dihubung-hubungkan dengan isu panic buying susu beruang akibat pemberlakuan PPKM Darurat Jawa-Bali.
Menurut kabarnya susu beruang ini ampuh mencegah virus Covid-19 yang baru-baru ini kembali meningkat.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Zubairi Djoerban ikut berkomentar. Zubairi mengatakan meminum susu beruang tak dapat mengobati Covid-19.
Menurutnya, kandungan susu beruang tidak bisa membunuh virus corona. Hal itu juga berarti meminum susu beruang tak lantas membuat pasien Covid-19 sembuh.
"Susu beruang untuk mengobati Covid-19, ya, tentu saja tidak bisa. Susu beruang tak bisa mematikan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19," kata Zubairi, pada Minggu (4/7/2021) seperti dikutip dari jakbarnews.com.
Zubairi menegaskan tidak ada jenis susu yang lebih dibanding yang lainnya. Menurutnya, setiap produk susu yang dijual di pasaran memiliki kandungan gizi yang kurang lebih sama.
"Kecuali susu kental manis yang kadar proteinnya rendah," ujar Zubairi.
Untuk itu, Zubairi meminta masyarakat agar tak perlu pilih-pilih produk susu di masa pandemi Covid-19.
Sebab, kata Zubairi, kandungan gizinya yang sama, serta tetap memerlukan konsumsi makanan sehat bergizi lainnya seperti sayur, buah, karbohidrat, vitamin, dan mineral.
"Sama saja sebenarnya mau minum susu beruang atau susu bubuk lainnya itu silakan saja. Tapi, nutrisi yang baik itu harus juga mengandung sayur, buah, karbohidrat, vitamin, mineral," pungkasnya.(***)
.jpg)