Padang, Analisakini.id- Belgia bakal bertemu Italia dalam perempat final Euro 2020 di Allianz Arena, Munich, Sabtu (3/7/2021) dini hari WIB.
Dalam empat pertandingan sebelumnya pelatih Belgia Roberto Martinez selalu mengubah komposisi tiga bek utama. Tidak ada pemain yang tampil empat kali. Namun, tiga nama menjadi pilihan dalam tiga kesempatan.
Ketiga bek tengah dalam formasi 3-4-3 tersebut adalah Toby Alderweireld, Thomas Vermaelen, dan Jan Vertonghen. Ketiganya akan menjadi tembok terakhir sebelum pemain Italia melakukan tembakan ke gawang Thibaut Courtois.
Untuk lini tengah, The Red Devils sepertinya tak akan mengubah the winning team. Chemistry Thorgan Hazard, Axel Witsel, Youri Tielemans, dan Thomas Meunier terbukti solid, agresif, dan efektif.
Beralih ke lini depan, Belgia bisa kehilangan sosok Kevin de Bruyne dan Eden Hazard. Dua bintang Belgia tersebut absen dalam latihan tim pada Kamis (1/7/2021) sore waktu Jerman.
Jika kondisi De Bruyne dan Hazard tak memungkinkan, kemungkinan Dries Mertens dan Yannick Carrasco akan menjadi starter. Sebelum babak 16 besar Euro 2020 melawan Portugal, Mertens dan Carrasco lebih sering jadi pilihan Martinez.
Terakhir ujung tombak Belgia nyaris tak akan berpindah dari Romelu Lukaku. Pemain Inter Milan ini benar-benar bisa menjadi sosok yang menakutkan bagi lini pertahanan lawan, walau di pertandingan terakhir melawan Portugal tak terlalu tampil impresif.
Beralih ke Italia, seperti empat laga sebelumnya, Roberto Mancini bakal memberi sedikit perubahan susunan pemain. Mancini akan menyesuaikan susunan pemain dengan karakter lawan dan kondisi terakhir pemain menjelang laga.
Formasi 4-3-3 tetap jadi andalan Mancini. Namun, untuk kuartet pertahanan bakal ada perubahan. Pulihnya Giorgio Chiellini dari cedera kemungkinan besar bakal membuat Mancini ke titik awal.
Posisi Gianluigi Donnarumma hampir pasti tak diganti. Untuk sisi kanan pertahanan Giovanni di Lorenzo dan di kiri ditempati Leonardo Spinazzola. Lantas di jantung pertahanan bakal diisi duet Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini.
Untuk lini tengah, Gli Azzurri nyaris belum butuh tenaga tambahan kreativitas. Kombinasi Nicolo Barella, Jorginho, dan Marco Verratti cukup stabil untuk menahan serangan lawan sekaligus mengkreasi formula serangan balik cepat.
Namun jika berkaca dari pertandingan melawan Austria, Matteo Pessina berpeluang tampil sejak awal. Tampil menggantikan Barella, Pessina ampuh membuat gelombang serangan Italia lebih variatif, tak monoton dari sisi sayap saja.
Winger Juventus yang mencetak satu gol ke gawang Austria, Federico Chiesa juga berpeluang starter. Anak dari legenda sepak bola Italia Enrico Chiesa ini telah membuktikan tak hanya eksplosif, tetapi juga punya gocekan maut.
Melawan tim sekelas Belgia yang kuat dalam penguasaan bola dan cekatan dalam bertahan, pemain-pemain lincah dan licin sangat dibutuhkan Italia. Trisula Federico Chiesa, Ciro Immobile, dan Lorenzo Insigne, bisa jadi pilihan ampuh.
Prediksi Line Up Pemain Belgia vs Italia di Perempat Final Euro 2020
Belgia (3-4-3): Thibaut Courtois; Toby Alderweireld, Thomas Vermaelen, Jan Vertonghen; Thorgan Hazard, Axel Witsel, Youri Tielemans, Thomas Meunier; Dries Mertens, Romelu Lukaku, Yannick Carrasco.
Italy (4-3-3): Gianluigi Donnarumma; Giovanni di Lorenzo, Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini, Leonardo Spinazzola; Nicolo Barella, Jorginho, Marco Verratti; Federico Chiesa, Ciro Immobile, Lorenzo Insigne.
(sumber cnnindonesia.com)
