arrow_upward

Tolak Alfamart Masuk Sumbar, Puluhan Pedagang Demontrasi ke Kantor Gubernur

Senin, 07 Juni 2021 : 14.35


Puluhan demostran melakukan aksi di depan Kantor Gubernur Sumbar, Senin (7/6/2021). (ist),

Padang, Analisakini.id-Puluhan demostran yang menamakan Perwakilan  Aliansi Mahasiswa se-Sumbar) melakukan aksi di depan Kantor Gubernur Sumbar, Senin (7/6/2021).

Mereka meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar menolak kehadiran Nagari Mart yang menurut demonstran berafiliasi dengan perusahaan ritel ternama Alfamart.

"Aksi kami ini dilakukan sehubungan telah masuknya Alfamart yang menggunakan nama Nagari Mart. Ada dua titik Nagari Mart yang telah dibuka di Padang Pariaman,” kata Sepriadi selaku Ketua Aksi.

Disebutkannya, dengan kehadiran Alfa Mart itu dapat mengancam stabilitas dan keberadaan pedagang terutama pedagang kecil dan UMKM. Makanya mereka menolak Nagari Mart yang berafiliasi dengan Alfamart.

Dia menyebut, adanya ini sama saja dengan berusaha melakukan manipulasi di Sumbar sehingga perlu disampaikan agar terang benderang bahwa terjadi manipulasi secara terstruktur dan sistematis.

“Bahkan aksi kita oleh teman-teman pedagang di daerah lain di Indonesia diapresi. Sebab kita berhasil mencegah hal yang dapat mematikan pedagang kecil dan UMKM itu masuk ke sumbar,” katanya.

Jika Alfamart hadir maka akan menghancurkan pedagang kecil di Sumbar. Disebutkan, mereka tidak takut berkompetisi, hanya saja kondisi itu seperti mengadu antara gajah dan semut sehingga tidak fair. 

"Kami berpikir bagaimana menguntungkan pengusaha kecil dan tradisional, sehingga kami menolak kehadiran Alfamart,” katanya.

Dalam aksi itu massa membentangkan spanduk yang bertuliskan ‘Pedagang UMKM Sumbar Menolak Nagari Mart’, Menolak Hadirnya Alfamart’ dan berbagai spanduk penolakan lainya. Seperti mendukung Pemprov mencabut izin melalui kebijakan pemerintah kabupaten dan kota untuk menutup Nagari Mart atau Alfamart secara permanen.

Mereka juga menolak bahwa demonstrasi yang dilakukannya bersama dengan Aliansi Pedagang ditunggangi dan menyatakan bahwa ini benar-benar aspirasi dari pedagang di Sumbar.

Dalam aksinya ia meminta agar Gubernur Sumbar Mahyeldi atau Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy menemui mereka. Ia meminta agar pemerintah melindungi pedagang kecil dan melarang Alfamart. Sebab akan membunuh ekonomi masyarakat.

“Kita ingin bertemu dengan gubernur atau wakil gubernur, kami ingin menyampaikan aspirasi pedagang ini sekaitan dengan penolakan kami masuknya Alfa Mart ke Sumbar,” pungkasnya.

Menyikapi itu, Gubernur Mahyeldi mengaku Pemerintah Daerah harus membela produk daerah. Karena Sumbar tidak hanya menjadi pasar, tapi juga harus menjual produk UMKM.

"Kita harus melindungi produk di daerah kita. Untuk itu ritel yang ada di Sumbar melindungi UMKM, kita membeli UMKM kita, Kalau UMKM dari luar barang kita kemana. Tugas kita memfasilitasi, jangan hanya menjual barang dari luar. Mereka yang mencari uang di sini, mereka juga harus berpihak pada UMKM di Sumbar,"sebutnya. (***)



Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved