 |
| Yosmeri Yusuf. |
Padang, Analisakini.id- Februari 2024 Pemilu dan Pilpres digelar, masih lama tapi apa hingar-bingar figur maju ke arena Capres 2024 telah panaskan politik Nasional dan membetot libido ingin tahu rakyat.
Waktu politik tidak bisa berpatok dengan waktu GMT karena waktu politik itu bak deret ukur sedangkan waktu dunia hanya deret hitung. Tiga tahun kurang itu bagi politis lamanya seperti 1,5 tahun saja.
Dinamika Pilpres 2024 panas, ditandai muncul nama tokoh negeri dirilis berbagai lembaga survey,. Di samping nama-nama yang mengapung, Pengamat politik Nasional asal Sumatera Barat Yosmeri Yusuf menyebut nama Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansyarullah pantas diperhitungan di bursa Capres dan Cawapres Pilpres 2024.
"Pak Mahyeldi punya khan dan pasti mengejutkan nusantara, apalagi Pak Mahyeldi jika berpasangan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo," ujar Yosmeri, Minggu (6/6/2021) di Padang.
Ganjar-Mahyeldi berduet nilai minusnya nyaris nihil, justru nilai plus-plusnya yang dominan.
"Kalau Mahyeldi duet pemimpin Nasional dengan Ganjar Pranowo, ini menjadi kekuatan election dahsyat, pasti diperhitungan oleh pasangan Capres-Cawapres yang beredar saat ini," ujar Yosmeri.
Nilai plus Ganjar-Mahyeldi dari analisa Yosmeri keduanya adalah tokoh dan kepala daerah provinsi. Trend kedepan pimpinan nasional cendrung dipilih dari kepala-kepala daerah yang berprestasi dan lahir dari akar rumput
"Pada duet ini ada tercermin dua kekuatan idealogis. Satu berbasis nasionalis yang satu lagi kekuatan religius di samping keterwakilan putera terbaik Jawa dan putera terbaik di luar Jawa. Kalau pasangan ini berjodoh maka ini the next representatif Dwi Tunggal Soekarno-Hatta zaman now, "ujar Yosmeri yang enggan membeberkan detil analisa popularitas dan elektabilitas Ganjar-Mahyeldi. "Tunggulah, masih terlalu pagi untuk dibeberkan," ujar Yosmeri.
Apa parpolnya?
Partai NasDem kayaknya menjadi dermaga lux bagi Ganjar Pranowo menuju samudera Pilpres 2024.
"Kalau Pak Ganjar memenangkan konvensi Capres Partai NasDem. Terus Mahyeldi dapat tiket dari Dewan Syuro PKS, pasti konstelasi Pilpres 2024 makin moncreng," ujar Yosmeri.
Meski dua Parpol (Partai Nasdem-PKS) belum cukup president threshold tentu kata Yosmeri, harus ditambah lagi dengan parpol lain, bisa PPP dan PAN atau gabungan partai yang tidak lolos parlememtary therhold.
"Prediksi saya, mengusung Ganjar-Mahyeldi bisa menembus syarat Capres. Duet ini akan bisa melanjutkan program-program yang telah dibangun Presiden Jokowi dan Wapres Ma'riuf Amin, karena duet ini adalah gubernur pekerja dan petarung," ujar Yosmeri.
Dia menyebutkan sejak reformasi tak satu pun muncul putera Minang menjadi Capres atau pun Cawapres.
"Munculnya Mahyeldi tentu akan menjadi kekuatan tersendiri bagi Mahyeldi. Sekaligus chauvinisme minangkabau dunia menggelora. Ingat masyarakat Minang, tersebar di hampir seluruh bumi pertiwi dan di berbagai belahan dunia yang rata-rata menjadi influencer, pasti mengungtungkan Ganjar-Mahyeldi," ujar Yosmeri.(***)
