 |
| Ketua DPP PKS Bidang Pembinaan Wilayah (BPW) Sumbagut, Hendry Munief menyampaikan situasi pencalonan Wakil Walikota Padang di hadapan wartawan, Senin (21/6). |
Padang, Analisakini.id-Nasib Wakil Walikota Padang kini ditentukan oleh petinggi PKS dan PAN. Presiden PKS, Ahmad Syaiku dan Ketua Umum, Zulkifli Hasan akan membuat kesepakatan tentang calon Wawako yang akan diusulkan ke DPRD Padang.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PKS Bidang Pembinaan Wilayah (BPW) Sumbagut, Hendry Munief didampingi Wakil Ketua DPW PKS Sumbar, Ulyadi dan sejumlah pengurus PKS Sumbar, Senin (21/6/2021). Saat ini, pencalonan Wawako Padang masih tidak jelas karena belum adanya kesepakatan nama antara DPD PKS Padang dan PAN Kota Padang.
Menurut Hendry Munief, Presiden PKS, Ahmad Syaiku dan Ketua Umum PAN, Zukifli Hasan dalam waktu dekat akan bertemu untuk membicarakan nama Cawawako Padang yang akan diusulkan ke DPRD Padang.
"Presiden PKS dan Ketum PAN akan bertemu membicarakan hal ini. Mudah-mudahan, dalam waktu dekat sudah ada keputusan," ujar Hendry Munief.
Wawako Padang kini dalam posisi lowong sehabis ditinggal Hendri Septa yang naik jadi Walikota Padang menggantikan Mahyeldi yang terpilih sebagai Gubernur Sumbar. Sesuai aturan, PKS dan PAN sebagai partai pengusung Mahyeldi dan Hendri Septa berhak mengajukan calon Wawako Padang.
Sesuai aturan, partai pengusung berhak mengajukan dua nama. Dua nama itu bisa berasal dari satu partai, atau masing-masing partai. Menurut Hendry Munief, sesuai dengan etika politik, maka Wawako Padang seharusnya dari PKS. Mengingat, Walikota Padang dahulunya merupakan kader PKS.
Hendry Munief mengharapkan, dua nama yang diajukan ke DPRD Padang merupakan kader PKS yang sudah ditunjuk. Kedua nama itu adalah Muharlion dan Mulyadi Muslim. "Kita berharap kedua nama itu adalah dari PKS. Dengan begitu, maka bisa dipastikan Wawako Padang itu dari PKS," urai Hendry Munief.
Pengajuan nama Cawawako Padang kini terkendala pada kesepakatan DPD PKS Padang dan PAN Padang. Menurut Wakil Ketua DPW PKS Sumbar, Ulyadi, kesepakatan sudah didapat di tingkat PKS Sumbar dan PAN Sumbar. "DPD PKS Padang sudah menyurati PAN Padang. Tapi, sejauh ini belum ada respon. Kita terus melakukan komunikasi sebagai partai pengusung," ujar Ulyadi.
Penetapan Wawako Padang seperti bola panas. PKS sudah mengajukan dua nama, yaitu Muharlion dan Mulyadi Muslim. Di sisi lain, PAN juga mengapungkan dua nama, yaitu Amril Amin dan Ekos Albar. Kedua partai di tingkat pengurus Padang belum bersepakat soal dua nama yang akan diajukan ke DPRD Padang. (***)
.jpg)
