arrow_upward

Komisi VIII DPR ke Sumbar, Gubernur Mahyeldi Harapkan Kepastian Penyelenggaraan Ibadah Haji

Rabu, 26 Mei 2021 : 21.16

Gubernur Sumbar Mahyeldi saat menerima rombongan Komisi VIII DPR di BIM. (adpim).

 

Padang Pariaman, Analisakini.id-Tahun lalu, ibadah haji ke tanah suci Makkah, ditiadakan karena pandemi Covid-19. Tahun ini meski masih pandemi Covid-19, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi berharap Kementerian Agama (Kemenag) dapat memberikan kepastian mengenai penyelenggaraan ibadah haji. 

"Masyarakat Sumatera Barat mayoritas Islam sudah berkeinginan secepatnya melaksanaka ibadah haji di tanah suci Mekkah tahun ini," kata Mahyeldi di sela-sela menyambut kedatangan rombongan Komisi VIII DPR di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Rabu (26/5/2021).

Mahyeldi didampingi Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Syaifullah dan menyampaikan ucapan selamat datang kepada rombongan Komisi VIII DPR RI. Rombongan tiba di BIM pukul 12.40 WIB. Setelah itu rombongan menikmati jamuan makan siang yang telah disiapkan sambil berbincang-bincang hangat.

Kedatangan Komisi VIII DPR RI dalam rangka pengawasan pengelolaan asrama haji selama tiga hari (26 - 28 Mei 2021) di UPT Asrama Haji Tabing Kota Padang dan Asrama Haji Padang Pariaman Provinsi Sumbar. 

Rombongan dari Komisi VIII itu dipimpin Hj. Endang Maria Astuti, S.Ag dengan anggota Ina Ammania, Hasan Basri Agus, MM, Dr. H. Jefry Romdonny, SE., S.Sos., M.Si., MM, Hj. Lisda Hendrajoni, S.E., MMTr, H. Hasani Bin Zuber, S.IP, Hj. Nur Azizah Tamhid, B.A., M.A. Sementara yang ikut mendamping Tim Komisi VIII DPR Bambang Kriswanto Sekretariat Komisi VIII DPR RI, Yusup Kamaludin Sekretariat Komisi VIII DPR RI, dan Dr. Agus Susanto, M.A. Tenaga Ahli Komisi VIII DPR. 

Gubernur melalui kunjungan Komisi VIII DPR RI, Mahyeldi meminta pemerintah tetap menyiapkan segala kemungkinan jika penyelenggaraan Haji tetap dilaksanakan. 

"Sampai hari ini kami belum memiliki kepastian pemberangkatan jemaah haji. Tapi kita terus berharap agar kita dapat memberangkatkan jemaah haji," ujar Mahyeldi.

Selain itu Mahyeldi menyampaikan, Pemprov Sumbar berencana memperkuat kerjasama dengan negara Timur Tengah Negara Arab Saudi dalam bentuk sister city dengan Kota Madinah dan atau kota lainnya.

Karena sesuai dengan RPJM Sumbar untuk menjadi pintu gerbang Indonesia melakukan ibadah Haji dan Umroh, agar lancarnya penerbangan dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) nantinya menuju Kota Jeddah.

Diakhir pembicaran Komisi VIII DPR RI akan mengupayakan agar pelaksanaan Ibadah Haji Tahun berikutnya dapat segera terlaksana. Karena itu pula, Kokisi VIII meminta calon jamaah haji yang ada di Sumbar untuk bersabar menunggu kepastian apakah bisa berangkat atau tidak.

Soalnya, hingga kini pihak Kerajaan Arab Saudi belum memberikan informasi dan perkembangan lebih lanjut mengenai pemberangkatan haji. (***)


Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved