 |
| Restu Wirawan. |
Padang, Analisakini.id-Bursa perebutan posisi Ketua Umum IKA Unand kian menghangat. Setelah mengapung tujuh nama jelang kongres VI IKA Unand, dari Ikateta Unand (Ikatan Alumni Fakultas Teknologi Pertanian Unand) memunculkan dua nama untuk Caketum IKA Unand. Dua nama itu adalah Restu Wirawan dan Irfendi Arbi.
Dua tokoh itu tidak asing lagi bagi publik di Sumbar. Restu Wirawan adalah Ketum Ikateta Unand yang saat juga menjabat Direktur Kepatuhan Bank Nagari. Profesional perbankan yang berkarir dari bawah ini, sudah teruji dalam memimpin organisasi.
Restu dua periode memimpin Ikateta Unand. Bahkan saat menjadi pengurus Pengda Perkemi Sumbar, atlet kempo Sumbar sukses di kejuaraan nasional hingga disegani.
"Insyaallah saya siap bersaing memperebutkan kursi Ketum DPP IKA Unand," sebut Restu Wirawan yang akrab disapa Uncu ini.
Dia mengaku, pengurus Ikateta Unand dan sejumlah tokoh dari alumni Fakultas lain meminta dirinya untuk maju sebagai Caketum IKA Unand. Awalnya engga, namun setelah didesak dan berbagai pertimbangan yang disampaikan, amanah pengurus Ikateta Unand, mau tak mau siap dilaksanakan.
Selain dirinya, nama Bupati Limapuluh Kota periode 2016-2021, Irfendi Arbi juga diapungkan pengurus. Jadi dari Ikateta Unand, menguat nama Ketum Ikateta Unand dan Irfendi Arbi. Sosok Irfendi Arbi juga tidak asing pula. Aktivis mahasiswa ini pernah menjadi wakil bupati Limapuluh Kota dan anggota DPRD Padang.
 |
| Irfendi Arbi. |
Siapa yang resmi diusung Ikateta Unand, Restu menegaskan, dinamika masih berjalan. Tergantung bagaimana aturan main yang dibuat panitia pelaksana, pihak Ikateta mengikutinya.
“Kongres akan digelar pada tanggal 7 Agustus 2021, rangkaian kegiatan dilakukan secara tatap muka dan virtual sebagai bentuk implementasi protokol kesehatan (prokes),” kata Sekretaris Kongres IKA Unand VI-2021, Ilhamsyah Mirman, Kamis (27/5/2021).
Ilham mengatakan, beberapa kegiatan yang dilakukan dalam waktu dekat yaitu, penjaringan nama calon Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IKA Unand yang berasal dari usulan DPP IKA Fakultas maupun Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IKA Unand.
“Itu dipilih masing-masing fakultas satu nama, jika tak memberikan nama, maka akan dianggap gugur, fakultas itu tak berhak menyumbangkan suaranya,” ujarnya.
Selain penjaringan, pihaknya juga akan menggelar kegiatan bertajuk “Ngobrol Bareng Alumni” atau disingkat “Ngobral” dengan tema perempuan dalam perspektif pembangunan pada tanggal 9 Juni 2021 dan sejumlah kegiatan lainnya.
Ilham menjelaskan Kongres VI akan digelar secara tatap muka. Sementara pengajuan nama calon kandidat atau jagoan dari masing-masing fakultas akan dilakukan secara virtual.
“Jadi suara yang sah nanti yang datang di pemilihan langsung, penggodokannya saja yang via virtual oleh 250 orang peserta dari berbagai daerah di Indonesia, yang terdiri dari utusan DPP, DPD dan DPC IKA Unand, DPP IKA Fakultas serta peninjau,” jelasnya. (***)
.jpg)