arrow_upward

Jembatan Batang Sani tak Lagi Bisa Dilewati, Anggota DPRD Sumbar Nurnas tak Terkejut, Kenapa?

Rabu, 17 Maret 2021 : 11.37

 


Padang, AnalisaKini.id- Anggota DPRD Sumbar HM Nurnas tak begitu terkejut begitu dapat info whatsapp dari warga Patamuan Tandikek tentang Jembatan Batang Sani.

“Apo nan ambo pakiroan akhirnya terjadi (apa yang saya prediksi akhirnya terjadi) bibir badan jalannya terkikis, ” ujar Nurnas, Rabu (17/3/2021) di Padang.

Politisi Demokrat ini kecewa karena warning atas kondisi jembatan sudah dua kali diteriakkannya untuk segera dilakukan pengamanan kelaikan jembatan Batang Sani sepertinya diabaikan. Kini terbukti jembatan Batang Sani bibir badan jalannya dikikis air dan sudah dipasangi police line sejak Selasa (16/3/2021).

“Sejak zaman Pak Gubernur Irwan Prayitno saya sudah nyinyir memohon, mendesak untuk perbaikan pengamanan abudmen jembatan yang sudah tergerus dikikis oleh air yang dialiri sungai Batang Sani ini, tapi acuh saja,” ujar Nurnas.

Nurnas memohon demikian, karena naluri engineeringnya muncul seketika saat melihat kondisi jembatan itu. Nurnas memang sebelumnya berkecimpung di dunia kontraktor yang pernah aktif di Gapensi dan menjabat Ketua LPJK Sumbar sebelum manggung di DPRD Sumbar sejak 2009.

Nurnas sangat kecewa berat dengan Gubernur Sumbar dan dinas terkait yang tidak merespon dirinya terkait penanganan kondisi jembatan itu saat dikunjungi pada 18 Desember 2018. Nurnas hafal tanggalnya karena video kondisi sekitar jembatan itu masih ndia simpan.

Nurnas menerima laporan warga di Nagari Tandikek melalui pesan whatsapp ke nomor pribadi politisi Partai Demokrat itu.

Selamat Malam, Bang Izin kita laporkan pada hari Selasa tanggal 16 Maret 2021 sekitar pukul 16.00 Wib bertempat di Jembatan Batang Sani Nagari Tandikek Kecamatan Patamuan Kabupaten Padang Pariaman.

Tandikek telah terjadi Bencana Alam berupa Pengikisan Tanah (Longsor) pada bibir badan jalan jembatan sehingga tidak bisa dilalui Kendaraan roda 2 (dua) dan Roda 4 (empat).

Padahal Jembatan Batang Sani Tandikek tersebut merupakan Jalur Utama Penghubung dari Tandikek Padang Pariaman menuju Malalak-Bukit tinggi.

Untuk saat ini sebagai Jalur Lintas Kendaraan pada Jembatan ditutup terutama terhadap Kendaraan Roda 6 (enam) dan Roda 4 serta Kendaraan besar lainnya. Sementara untuk Kendaraan Roda 2 (dua) dan Kendaraan Pribadi masih bisa jalan menggunakan Jalur alternatif Jalan Kampung dan sebagian Jembatan Batang Sani telah dipasang garis Police Line oleh Personil Polsek VII Koto Sungai Sariak.

Dampak kondisi jembatan itu kekinian adalah mobilitas dan ekonomi rakyat.

“Saya minta segera ditangani, sesuai wewenang Pemprov Sumbar , setidaknya perbaikan di pangkal jembatan itu,” ujar Nurnas.

Sementara police line dilakukan pihak Polsek kata Nurnas sudah pas untuk mengantisipasi supaya tidak terjadi korban jiwa atau materi. (***)


Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved