arrow_upward

Beredar Poster Puan Moeldoko Deklarasi 2024 di Surabaya

Jumat, 19 Maret 2021 : 18.38

 

Poster deklarasi dan dukungan terhadap Puan Maharani dan Moeldoko sebagai calon presiden dan calon wakil presiden 2024 beredar di media sosial. Poster deklarasi dan dukungan Puan Moeldoko beredar di Surabaya. (Foto: arsip istimewa)

Surabaya, AnalisaKini.id-Poster deklarasi dan dukungan terhadap Puan Maharani dan Moeldoko sebagai calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2024 beredar di media sosial serta aplikasi WhatsApp.

Dalam poster itu, Puan-Moeldoko tampak berjajar. Keduanya mengenakan kemeja putih. Acara deklarasi sendiri tertulis akan digelar di The Royal Ballroom, Hotel JW Marriott Surabaya, Senin (29/3/2021).

Tertulis pula bahwa acara deklarasi dan dukungan Puan-Moeldoko ini diselenggarakan oleh kelompok yang mengatasnamakan Pro Bakti NKRI. Terdapat nomor telepon terkait informasi dan registrasi acara tersebut.

CNNIndonesia.com telah berupaya menghubungi kontak yang tertera dalam poster itu, namun nomor yang dituju tak dapat dihubungi. Begitu juga pesan WhatsApp yang bersangkutan tidak merespons.

Dikonfirmasi perihal poster itu, Marketing Communication JW Marriott Surabaya Mona Cella mengatakan hingga hari ini belum ada pihak manapun yang melakukan komunikasi atau booking perihal acara tersebut.

"Enggak ada sih, so far, bookingan itu belum terdaftar di tempat kami. Saya lihat EO-nya atau penyelenggara title-nya belum ada informasi yang berkenaan dengan poster itu," kata Mona, kepada CNNIndonesia.com, Jumat (19/3/2021).

Mona menjelaskan perlu waktu selama dua pekan sebelum melakukan booking. Sebab di masa pandemi Covid-19, pihaknya juga butuh melakukan assasement bersama Satgas Covid-19 Surabaya.

"Harus ada kesiapan assasement dari gugus tugas, karena kalau sampai memakai ballroom, sampai sekarang belum ada assasement sama sekali yang berkenaan dengan hal itu, berarti minimum dua minggu harus ada booking in hand," katanya.

Kapasitas ballroom dari yang semestinya berjumlah 2.000 orang kini juga harus dibatasi. Hal itu merupakan protokol yang harus dipatuhi penyelenggara acara dan pihak hotel.

"Karena kapasitas ballroom kami kan up to 2.000 orang, kalau sampai memakai dengan kondisi seperti ini maksimal 900 atau 800, maksimum 500. Dari 2.000 capacity, itu pun kalau di atas 100 harus melakukan assasement," ujarnya.

Selain itu, pihak hotel, kata Mona, juga lebih dulu melihat kredibelitas penyelenggara acara sebelum melakukan booking.

"Bukan isi acara, tapi dari siapa yang booking, kami cek dulu siapa yang booking, kalau memang kredibel kami enggak banyak term and conditions," pungkas dia.

CNNIndonesia.com telah berupaya mengonfirmasi perihal izin acara deklarasi Puan-Moeldoko ini ke kepolisian, namun belum mendapatkan respons. (sumber cnnindonesia.com)


Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved