Jakarta, AnalisaKini.id-
Fraksi PKS DPR menggelar lomba pidato biografi tokoh-tokoh bangsa. Kelima tokoh itu antara lain adalah KH Hasyim Asy’ari (Pendiri NU), KH Ahmad Dahlan (Pendiri Muhammadiyah), dua proklamator Bung Karno dan Bung Hatta dan Panglima Besar Jenderal Sudirman.
Peluncuran lomba dilaksanakan Jumat lalu (25/9/2020) melalui zoominari yang menghadirkan sejumlah narasumber baik dari internal maupum eksternal PKS antara lain Salim Segaf Aljufri (Ketua Majelias Syuro PKS), Hidayat Nur Wahid (Wakil Ketua MPR), Jazuli Juwaini (Ketua Fraksi PKS DPR), Miftahurrahim Syarkun (Pusat Studi Pemikiran Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari) dan Abdul Mu’ti (Sekum PP Muhammadiyah).
Menurut Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini, lomba dilaksanakan agar generasi muda bangsa makin mengenal, mengetahui dan meneladani tokoh-tokoh bangsa yang berkontribusi dalam menghadirkan Indonesia merdeka yang teladannya mewarnai corak dan karakter kebangsaan Indonesia.
“Fraksi PKS ingin agar generasi bangsa ini tidak tuna sejarah dan tidak melupakan sejarah (jas merah) yang di dalamnya juga sangat kuat peran ulama (jas hijau). Maka diperlukan metoda pembelajaran, pendidikan, bahkan kampanye publik yang kreatif agar mereka tertarik mempelajari hingga meneladani para tokoh bangsa,” ujar Jazuli dalam keterangan tertulisnya.
Sementara itu, Ketua Majelis Syuro PKS Habib Salim Segaf Aljufri dalam arahannya sebelum membuka acara secara resmi mengatakan, tokoh-tokoh yang ditampilkan dalam lomba ini berangkat dari latar belakang yang berbeda, suku yang berbeda, dan ruang pengabdian berbeda.
“Namun mereka semua memiliki kesamaan yaitu perjuangan dan khidmatnya kepada Indonesia tanpa sedikitpun ada pamrih. Inilah yang harus diteladani oleh bangsa Indonesia apalagi dalam kondisi wabah covid-19 saat ini,” pungkasnya.
Anggota Fraksi PKS dari Dapil Sumbar II, Hj. Nevi Zuairina membenarkan gebrakan Fraksi PKS itu bermakna untuk mendalami sikap kenegarawanan para tokoh bangsa tersebut agar menjadi suri taudalan bagi generasi penerus bangsa.
"Prinsipnya dengan lomba pidato kebangsaan tersebut agar generasi bangsa memiliki kesadaran sejarah dan warisan tokoh-tokoh besar yang dimiliki oleh bangsa Indonesia sehingga bukan saja paham sejarah tapi juga mengerti bagaimana harus bersikap dalam menjaga keindonesiaan," kata Nevi.
Anggota Komisi VI DPR ini menyebutkan Indonesia ini dibangun dengan pemikiran dan gagasan yang besar dari para tokoh bangsa. Dan melihat dari tokoh-tokoh bangsa itu, orang Sumatera Barat berpengaruh kuat dalam menata negara Indonesia menjadi negara kesatuan.
Periode pelaksanaan lomba ini mulai 25 September – 27 Oktober 2020. Fraksi PKS menyediakan hadiah puluhan juta rupiah bagi para pemenang.(***)
Bagikan
.jpg)
