 |
| Walikota Padang Mahyeldi saat membezuk dosennya, Karmatias yang terbaring sakit di rumah. (humas) |
Seperti Walikota Padang Mahyeldi, Selasa (8/9/2020) malam, Mahyeldi menjenguk dosennya, Karmatias, yang sedang terbaring sakit. Mahyeldi datang bersama teman-teman lintas angkatan Fakultas Pertanian Universitas Andalas ke rumah dosennya itu di jalan Parupuak Raya Nomor 23, Tabing.
Kedatangan Mahyeldi memang tak disangka-sangka. Begitu tiba di depan rumah dosennya, Mahyeldi langsung masuk ke ruang tengah, tempat dosennya terbaring sakit. Karmatias yang dulunya mengajarkan mata kuliah Sains Ilmu Tanah menderita sakit saraf terjepit dan radang sendi lutut.
“Masih ingat saya, Pak?” tanya Mahyeldi kepada dosennya itu.
Karmatias agak lama mengingat dan berpikir. Tangannya lama menggenggam jabatan tangan Mahyeldi. Dosennya itu tersenyum tipis.
“Ingatan Papa sudah mulai menurun, tetapi masih bisa berkomunikasi dengan baik,” ujar Fiona, putri Karmatias.
Kedatangan Mahyeldi bersama teman-teman lintas angkatan Fakultas Pertanian Unand seperti ‘obat’. Menurut Fiona, selama ini orangtuanya memang kerap menahan sakitnya.
Raut sedih juga sering terlihat di wajah orangtuanya itu. Namun sejak kedatangan teman-teman serta bekas mahasiswanya dulu, Karmatias nampak senang dan ceria.
“Papa baru saja berulangtahun ke-81, banyak yang datang dan Papa nampak senang, begitu juga dengan kedatangan pak Walikota dan rombongan malam ini,” sebut Fiona.
Walikota Padang datang bersama Djoni yang merupakan mantan Kepala Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Barat. Juga nampak Sekdis Kehutanan Sumatera Barat Dr Ferdinal Asmin, Kabid Koperasi dan UMKM Provinsi Sumatera Barat Nasrizal, Dewan Pengawas Perumda Air Minum Kota Padang Fadli Rustam, serta Kepala Dinas Pertanian Padang Ir Syahrial Kamat yang semuanya pengurus DPP IKA Fakultas Pertanian Unand (FPUA). Seluruhnya bercengkerama di ruang tengah bersama keluarga besar Karmatias.
“Kami semua mendoakan semoga beliau diberi kesembuhan,” sebut Mahyeldi saat akan pamit.(***)
Bagikan
.jpg)