 |
| Mahasiswa IPB yang KKN di Padang bersama pengurus KMDM. (ist) |
Salah satu program yang relevan diselenggarakan dengan KMDM adalah, pertanian organik dan koperasi. Jembatan antara kedua isu tersebut adalah Pasar Rabu Tani (PRT) yang selama ini diselenggarakan untuk menciptakan pasar bagi produk petani, peternak, dan produsen kecil yang memproduksi pangan sehat, ramah lingkungan, dan tentu saja organik.
Founder KMDM, Virtuous Setyaka mengatakan, teman-teman dari IPB yang semuanya berasal dari Padang itu ada 10 orang. Mereka adalah Tahta, Salsa, Hetty, Suci, Fanny, Dinda, Hafizha, Kurnia, Afika, dan Fajar.
Bagaimana KMDM terhubung dengan mereka? Berawal dari pesan langsung Salsa melalui akun Instagram (IG) KMDM, berlanjut dengan komunikasi via WhatsApp (WA), berlanjut dengan Zoom. Akhirnya berjumpa di Gudang PRT/Kantor KMDM di Palimo Cluster, Jalan Sungai Balang Nomor 29, Cupak Tangah, Pauh, Padang.
Dalam perjumpaan pertama, Salsa dan teman-teman langsung diajak untuk bertemu dan belajar langsung tentang pertanian kota hidroponik dan aquaponik bersama salah satu Produsen PRT KMDM, Brian Permana. “Lokasi lahannya persis di belakang Gudang PRT/Kantor KMDM,” terang Virtuous Setyaka.
Kemudian berlanjut dengan melihat-lihat berbagai produk di PRT Coop Fresh Mart. Setelah itu berdiskusi tentang pertanian di Indonesia khususnya di Padang, diakhiri dengan foto bersama antara Pengurus KMDM, Manajemen PRT, dan tentu saja teman-teman Mahasiswa IPB.
Kemitraan antara KMDM yang saat ini sebagian besarnya beranggotakan dosen-dosen di Universitas Andalas (Unand) dengan para mahasiswa IPB tersebut diharapkan menjadi pintu gerbang yang menjembatani kerja sama antara Unand dengan IPB.
KMDM sudah berkoordinasi dengan Rektor, Ketua LPPM, dan Kepala UPT KKN Unand.
"Semoga teman-teman mahasiswa IPB juga mampu meneruskannya dengan dosen mereka, Kepala UPT KKN IPB, Ketua LPPM IPB, dan Rektor IPB," katanya.(rel/***)
Bagikan
.jpg)
