arrow_upward

Rahmat Saleh Ajak PPL se-Solok Kawal Program Strategis Nasional: Tanam Kopi 2.000 Hektare dan Sukseskan Gemarikan

Sabtu, 18 Oktober 2025 : 14.09



Solok, Analisakini.id- Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Fraksi PKS Rahmat Saleh , memanfaatkan masa resesnya dengan mengadakan pertemuan bersama puluhan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) se-Kabupaten Solok. Pertemuan yang dikemas dalam kegiatan Safari Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan) ini diselenggarakan di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Gunung Talang pada Jumat (17/10/2025). 

Lebih dari 50 PPL dari berbagai kecamatan hadir dalam acara tersebut. Turut mendampingi Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Solok Syoufitri, Plt Kepala Dinas Pertanian Imran Syahrial, serta Ketua DPD Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Sumbar Hafes Renaldo.

Dalam arahannya, Rahmat Saleh menekankan pentingnya peran para penyuluh sebagai ujung tombak dalam menyukseskan program-program strategi pemerintah di sektor pertanian, perikanan, kelautan, dan perkebunan.

Rahmat Saleh secara khusus menyampaikan kabar baik mengenai program penanaman kopi skala besar di Kabupaten Solok.

“Akan ada program penanaman kopi seluas 2.000 hektar di Kabupaten Solok pada akhir tahun 2025. Peran para penyuluh sangat penting untuk memastikan program ini berjalan tepat sasaran dan memberikan hasil maksimal bagi petani,” ungkap Rahmat Saleh.

Wasekjen DPP PKS ini juga mengingatkan bahwa keberhasilan program, termasuk program prioritas nasional seperti Koperasi Merah Putih, Kampung Nelayan Merah Putih, dan Program MBG (Makmur Bersama Gemilang), sangat bergantung pada eksekusi di lapangan.

“Program itu harus dijalankan dengan edukasi dan pengawasan yang ketat. Kalau tidak, bantuan cepat habis tapi tidak berdampak nyata. Tujuan bantuan adalah memerdekakan masyarakat dari kemiskinan, bukan sekedar menghabiskan anggaran,” tegasnya.

Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Solok, Syoufitri, dalam berbagai hal, menekankan kembali pentingnya Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) dalam upaya meningkatkan gizi dan kecerdasan masyarakat melalui konsumsi ikan.

“Gemarikan ini merupakan bentuk penggalangan partisipasi semua pihak, mulai dari pemerintah pusat, daerah, hingga nagari,” ujar Syoufitri. Ia juga sempat memamerkan prestasi daerah yang berhasil meraih juara lomba memasak Serba Ikan Tingkat Provinsi Sumbar.

Plt Kadis Pertanian Imran Syahrial juga turut memaparkan potensi sektor pertanian Solok yang masih sangat besar dan membutuhkan pengelolaan yang serius untuk masa depan.

Safari Gemarikan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara legislator di tingkat pusat, pemerintah daerah, dan para penyuluh, demi mewujudkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani serta nelayan di Kabupaten Solok. (rl).

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved