arrow_upward

Ketua DPRD Sumbar Bantu Korban Kebakaran di Pemancungan

Minggu, 12 Oktober 2025 : 16.15

 

Ketua DPRD Sumbar, Muhidi, di sela-sela penyerahan bantuan untuk warga korban kebakaran di Pamancungan, Pasa Gadang, Padang Selatan, Kota Padang, Minggu (12/10/2025)

PADANG, ANALISAKINI.ID—Musibah, datangnya tak ada yang tahu. Itulah yang dialami masyarakat korban kebakaran di Pamancungan, Kelurahan Pasa Gadang, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang. Terkait itu, Ketua DPRD Sumbar, Muhidi, Minggu (12/10), menyerahkan bantuan uang tunai sebesar Rp25 juta kepada masyarakat korban kebakaran tersebut.

Dari kunjungan tersebut, terungkap para pelajar yang terdampak masih membutuhkan seragam sekolah. Selain itu, warga juga berharap bantuan perbaikan hingga pembangunan kembali rumah yang terbakar dapat terealisasi dalam jangka waktu yang tidak lama.

“Ya, saya berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak. Gunakanlah untuk kebutuhan penting dan mendesak, termasuk pakaian serta seragam sekolah bagi anak-anak,” ujar Muhidi.

Selain menyerahkan bantuan, Muhidi juga meninjau langsung lokasi kebakaran dan berdialog dengan warga. Ia menampung berbagai keluhan masyarakat serta berkomitmen menindaklanjuti kebutuhan mendesak tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Kehadiran pemerintah di tengah masyarakat yang sedang tertimpa musibah sangat penting sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan kepedulian kemanusiaan,” ungkap Muhidi sembari menyerahkan bantuan Rp 25 juta kepada perwakilan masyarakat. 

Sementara itu, Ketua RT setempat Fajar Pratama mengungkapkan, seluruh pakaian korban kebakaran habis terbakar. Kebutuhan paling mendesak saat ini adalah seragam sekolah, karena terdapat 23 pelajar yang terdampak, mulai dari jenjang SD hingga SLTA. 

“Untuk tempat tinggal sementara, para korban sudah dibantu tenda dari Kementerian Sosial dan dapur umum. Kami berharap rumah warga yang terbakar bisa segera dibangun kembali,” ujarnya.

Fajar juga mengapresiasi kedatangan Ketua DPRD Sumbar yang telah memberikan perhatian dan bantuan langsung kepada warga. Ia mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap instalasi listrik yang sudah tidak layak pakai karena berpotensi menimbulkan kebakaran.

Berdasarkan pendataan bersama masyarakat, kebakaran tersebut menghanguskan 19 unit rumah dan mengakibatkan 36 Kepala Keluarga (KK) atau total 121 jiwa kehilangan tempat tinggal. Kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp1 miliar. (n-r-t)

 

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved