arrow_upward

Dua Pengusaha Muda Sumbar Lolos Jadi Dewas Perumda Air Minum Kota Padang, Tiga Orang Hebat Apes

Sabtu, 25 Oktober 2025 : 12.59
Padang, Analisakini.id-
Dua pengusaha muda Sumatera Barat (Sumbar) yang juga menjadi pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Sumbar lolos jadi Anggota Dewan Pengawas Perumda Air Minum Kota Padang.

Mereka adalah Hayattul Riski (Waketum Hipmi Sumbar) dan Risandi Hidayat (Kompartemen Ekonomi Makro bidang II Hipmi Sumbar). Dan siap-siap akan dilantik oleh Walikota Padang Fadly Amran sebagai Kuasa Pemilik Modal (KPM).

Kepastian terpilihnya dua anak muda tersebut setelah panitia seleksi (pansel) yang diketuai Corry Saidan mengumumkan hasil seleksi tahapan wawancara akhir calon anggota Dewas Perumda Air Minum Kota Padang periode 2023-2027 tertanggal 24 Oktober 2025.

Disebutkan, berdasarkan hasil seleksi tahapan wawancara terakhir oleh kepala daerah pada 23 Oktober 2025, diumumkan calon anggota Dewas Perumda Air Minum Kota Padang, dari unsur pemerintah adalah Dr. Didi Aryadi, M.Si dan dari unsur independen adalah Ir. Hayattul Riski, ST, MM dan Risandi Hidayat, SE.

"Nama tersebut akan ditetapkan melalui keputusan Walikota. Dan keputusan panpel ini adalah mutlak. Tidak bisa diganggu gugat,"jelas Corry dalam pengumuman itu.

Kapan dilantik oleh Wako Padang? Belum tahu juga.

Adapun yang ikut dalam wawancara akhir dengan kepala daerah itu, dari unsur pemerintah diikuti tiga orang. Masing-masing Didi Aryadi (Asisten II Setdako Padang), Tarmizi Ismal (Kaban Kesbangpol) dan Malvi Hendri (Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Setdako Padang).

Sedangkan dari unsur independen, diikuti lima kandidat. Selain dua anak muda itu, tiga lainnya adalah Adrial A. Bakar (mantan Dirut PDAM Kota Padang Panjang), Dr. Sepris Yonaldi (mantan Rektor Universitas Taman Siswa) dan Sukri Umar, S.Pt, M.Si (Pengurus PWI Sumbar dan caleg DPRD Sumbar dari Partai NasDem).

Salah seorang calon yang ikut dalm tahap wawancara akhir oleh kepala daerah pada Kamis (23/10/2025) itu tidak dengan Wako Fadly Amran melainkan dengan Wawako Maigus Nasir. Wawancara terakhir itu tidak pula, lama. Hanya kisaran 10 menit. "Hanya seremonial saja. Diduga kuat sudah ada yang bakal dipilih,"ujar salah seorang diantara mereka yang apes jadi Anggota Dewas Perumda AM Kota Padang.

Siapa dua pengusaha muda itu?  Yang jelas keduanya berusia dibawah 35 tahun dan sebaya dengan Irvan Amran, adik kandung Fadly Amran, Walikota Padang. Sama-sama pengusaha muda pula. 

Hayattul Riski adalah Direktur
PT Tiga Laskar Beton, perusahaan supplier kontruksi terkemuka di Sumatera Barat. Selain itu dia juga tercatat sebagai Direktur Utama Haluan Group. Perlu diketahui Haluan Group mengelola beberapa unit media, termasuk Harian Haluan.com di Padang, Haluan Kepri.com di Batam dan Radio Mandiri FM. 

Alumni Fakultas Teknik Unand angkatan 2010 ini dikenal memiliki jaringan luas. Tak heran perusahaan yang ia kelola berkembang. 

Wawako Padang Maigus Nasir yang mewakili Walikota saat diundang berbuka bersama dengan keluarga besar PT Tiga Laskar Beton dan mitra di ZHM Premier Hotel Padang, 9 Maret 2025, mengapresiasi peran PT Tiga Laskar Beton dalam mendukung kemajuan infrastruktur di Kota Padang.

Maigus menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan sektor swasta dalam mempercepat pembangunan yang berkelanjutan.

Sedangkan Risandi Hidayat, seorang akuntan publik hebat yang kabarnya juga Distributor Cat Jotun. Alumni Fakultas Ekonomi Unand angkatan 2010 ini memang sudah masak benar dalam dunia akuntan, disamping lakoni bisnis.

Sejak Juli 2018 hingga sekarang, Risandi adalah Senior Associate Auditor PwC. Kenal PwC?
PwC adalah singkatan dari PricewaterhouseCoopers, salah satu dari "Big Four" firma jasa profesional dunia yang menawarkan jasa audit, konsultasi, perpajakan, dan hukum.

PwC Indonesia beroperasi sebagai jaringan perusahaan yang tergabung dalam jaringan global PwC, dengan jasa auditnya digunakan oleh banyak perusahaan besar, termasuk contohnya BCA. Hebat dia kan?

Yang gagal dari unsur independen, hebat-hebat juga. Adrial A. Bakar adalah Dirut PDAM  Kota Padang Panjang yang dilantik oleh Walikota Padang Panjang Fadly Amran pada 2021 Sebelumnya periode 2002-2006, dia juga Dirut PDAM di sana. Jadi, pria berusia 55 tahun ini, lebih pengalaman, pengetahuan lebih spesifik soal PDAM tidak diragukan lagi. Tandiang-tandiang hebat soal PDAM, Adrial terdepan.

Berikutnya Dr. Sepris Yonaldi, mantan Rektor Unitas yang juga aktif di Dekopinwil Sumbar. Dia anak muda hebat di bidang akademis, kerap diundang sebagai narasumber khususnya dalam bidang ekonomi, UMKM dan entrepreneur serta akademis. Saat pimpin Unitas banyak prestasi diraih oleh putra Solok berusia 45 tahun ini. Jadi Dt. Mangkudun Sati ini sarat pengalaman, kemampuan manajerial yang mumpumi pula.

Terakhir Sukri Umar Datuak Pado Basa, wartawan senior dari Group Jawa Pos. Soal isi otak dan kemampuan menganalisa, tajam membedah dan mendalami jangan ditanya. Itu adalah kelebihan dari pria berusia 49 tahun ini. Telah beberapa kali menjadi pimpinan redaksi media group Jawa Pos di Sumbar hingga pimpinan di manajemen perusahaan. 

Jadi soal mengelola perusahaan hingga tetek bengeknya, jangan kibuli dia. Pasti tahu Ajo Piaman ini. Beberapa kali menjadi pengurus inti PWI Sumbar, sempat bergabung dengan parpol NasDem Sumbar dan nyaleg pula. Sayang belum beruntung. Jadi soal dekat dengan Wako Fadly Amran jangan ditanyalah. Soalnya sama-sama di NasDem. Fadly Amran bos NasDem Sumbar.

Tapi tiga tokoh yang memiliki portofolio mumpumi kalah dari dua anak muda. Tiga tokoh itu tidak kaleng-kaleng pula. Bahkan dua diantaranya sangat dekat dengan Wako Fadly Amran. Tapi kok apes ya? Ada lagi sosok yang lebih kuat? Entahlah. (ef).

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved