Padang, Analisakini.id-
Innalillahi wainna Illahi raji'un. Telah meninggal dunia pukul 10.30 WIB hari Rabu 13 Agustus 2025, Bapak Zairin Kasim di Jakarta dalam usia 80 tahun.
Kabar duka ini disampaikan oleh seorang pamong senior Sumbar Zul Evi Astar dalam akun facebooknya.
Zul Evi Astar yang terakhir berdinas di Sekretariat DPD RI juga menuliskan, jenazah akan di bawa ke Padang, Rabu ini dan akan dimakamkan di pandam keluarga di Pariaman.
"Turut mendo'akan, agar almarhum diampuni segala kesalahan dan dosanya "
Sekilas Zairin Kasim
Zairin adalah putra dari Sutan Kasim, seorang pengusaha yang mengelola perusahaan otomotif yang tersebar di Pulau Sumatera, di bawah bendera PT Sutan Kasim Ltd. Dia lahir pada Agustus 1945 di Pariaman.
Zairin mengenyam pendidikan di SR Adabiah Padang (1957), SMP Adabiah Padang (1960), dan SMA Negeri 2 Padang (1963). Setelah itu, Zairin melanjutkan kuliahnya di Fakultas Ekonomi Universitas Andalas, Padang dan lulus pada 1969. Di kampus itu, ia merupakan lulusan termuda dan tercepat. Zairin kemudian melanjutkan kuliahnya di Universitas Hamburg, Jerman mengambil jurusan akuntansi.
Zairin melanjutkan usaha yang telah dirintis ayahnya, dengan mengembangkan perusahaan yang bergerak di bidang perhotelan, rumah sakit, perdagangan umum, perkebunan dan lain-lain. Salah satu perusahaannya PT Suka Fajar Ltd, bergerak di bidang otomotif sebagai diler Mitsubishi, juga servis dan suku cadang yang memiliki belasan outlet di beberapa wilayah Sumatra, antara lain di Padang, Bengkulu, Jambi, Pekanbaru, dan Medan.
Selain itu ia juga mengelola hotel di Pekanbaru di bawah bendera PT Suka Surya Internusa, mengelola Rumah Sakit Selasih di Padang, dan juga perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan umum, industri, perbengkelan, dan konstruksi di Pekanbaru.
Zairin Kasim juga merupakan seorang politikus. Ia terpilih mewakili Sumatera Barat sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) periode 2004-2009. Pada Pileg 2009 dia tidak ikut lagi. Tetapi kembali mengurus bisnisnya.
Selamat jalan Pak Zairin. Teruslah ke surga. (ef).
Bagikan