Anggota DPRD Sumbar, Ali Muda, warga dan staf saat menuju Sungai Batang Naliak Kaciak di Jorong Padang Kubu, Binjai,
Kecamatan Tigo Nagari, Pasaman, Rabu (30/7/2025). (humasdprdsb)
PASAMAN, ANALISAKINI.ID—Banyak keluhan, keinginan dan harapan yang disandarkan masyarakat kepada wakil rakyat. Untuk itulah, saat turun ke lapangan, Anggota DPRD Sumatera Barat, Ali Muda, terus berupaya optimal untuk menindaklanjuti berbagai aspirasi masyarakat tersebut.
Akan halnya saat memanfaatkan reses perseorang masa
persidangan ketiga tahun 2025 ini, Ali Muda meninjau langsung kondisi Sungai
Batang Naliak Kaciak di Jorong Padang Kubu, Binjai, Kecamatan Tigo Nagari,
Pasaman, Rabu (30/7/2025). Dia melihat dari dekat, seputar kondisi terkini di
sana. Seperti belum adanya bendungan irigasi yang representatif, yang menjadi roh pertanian warga setempat
tentunya.
Benar saja, pada kesempatan itu, masyarakat setempat pun
menyampaikan harapan besar terhadap pembangunan bendungan di aliran sungai
tersebut. Betapa tidak, keberadaan bendungan sangat diperlukan untuk menunjang
saluran irigasi yang dapat mengaliri lahan pertanian, khususnya sawah di
wilayah Padang Kubu.
“Soalnya, selama ini, petani mengalami kesulitan dalam
mengelola air, terutama di musim kemarau, sehingga berdampak pada hasil
pertanian,” ujar salah seorang tokoh masyarakat setempat.
Makanya, masyarakat di sana berharap adanya perhatian
dari pemerintah daerah untuk membangun bendungan di Batang Naliak Kaciak ini.
Selain untuk irigasi, juga dapat membantu pengendalian banjir saat musim hujan,
tentunya.
Ali Muda, menanggapi harapan masyarakat tersebut
menyatakan akan menindaklanjuti usulan pembangunan bendungan tersebut dan
membawanya ke dalam pembahasan di DPRD Provinsi Sumbar.
“Ya, kita akan perjuangkan aspirasi masyarakat ini. Bukankah
sektor pertanian adalah salah satu pilar penting di daerah ini, dan akses air
yang memadai melalui irigasi adalah kebutuhan mendesak,” ujar Ali Muda.
Namun demikian, Ali Muda menegaskan pentingnya
kolaborasi antara pemerintah nagari, kabupaten, dan provinsi agar perencanaan
pembangunan infrastruktur pertanian seperti bendungan dapat direalisasikan
secara bertahap dan berkelanjutan.
“Semua aspirasi warga tentu kita tampung. Hanya saja,
dalam membangun dan memanfaatkan anggaran pemerintah, tentu ada skala
prioritas. Intinya, dengan sinergi dan kolaborasi ini akan kita perjuangkan. Terlebih
untuk infrastruktur pertanian, yang sangat penting untuk masyarakat tentunya,”
ucap Ali Muda. (n-r-t)

