arrow_upward

Kemana Pergi, Harti Ningsih Selalu Demo Masak Rendang

Kamis, 12 Juni 2025 : 20.48
Padang, Analisakini.id- Tangannya begitu lincah mengaduk santan kelapa di dalam kuali besar. Matanya jeli menyisir tiap gumpalan daging yang menyatu bersama santan di kuali. 

"Takut santannya pecah karena tidak selalu diaduk," ungkap Harti Ningsih, saat memasak rendang di dapurnya, Kamis (12/6/2025). 

Siapa yang tak kenal Harti Ningsih. Sekretaris Koperasi Wanita Ikatan Ahli Boga (Ikaboga) Kota Padang itu pintar memasak rendang. Di tangannya, rendang terasa lebih nikmat. Hobi memasak rendang itu mulai ditekuninya menjadi usaha kuliner saat Sentra Rendang Kopwan Ikaboga difasilitasi Pemko Padang di Pasar Raya Inpres Padang, tahun 2018 silam.

Memasak rendang memang butuh ketelatenan dan kesabaran yang tinggi. Begitu pula dengan Ning (panggilan akrabnya) yang selalu telaten ketika memasak. 

Ning bukan orang baru dalam urusan memasak rendang. Banyak ASN di Pemko Padang maupun Pemprov Sumbar, mengenalnya. Tak heran, jika Ning hampir selalu dibawa ke setiap kegiatan pameran yang diadakan oleh pemerintahan. 

Kalau soal promosi lewat pameran, Ning bukan type wanita yang duduk menunggu tamu sambil menyusun produk yang sudah dikemas, Tetapi Ning akan selalu mendemonstrasikan cara memasak rendang kepada siapa saja tamu yang datang ke stand/booth. Cara ini dilakukannya sambil mempromosikan produk bumbu rendang kemasan simple praktis. 

"Makanya kalau ke setiap pameran, tas koper saya paling besar," ungkapnya. 

Di dalam koper yang dibawa Ning bukan berisi pakaian. Melainkan berisi alat masak listrik, rice cooker mini, dan peralatan memasak lainnya. Bahkan banyak yang terheran-heran dengan besarnya koper yang dibawa Ning. 

"Banyak yang bertanya apa isinya, setelah saya jelaskan baru paham," ujarnya. 

Sesampainya di lokasi pameran, Ning kemudian mengeluarkan isi kopernya dan mulai memasak rendang. Beberapa waktu kemudian, wangi khas rendang menguar dan menggugah siapa saja untuk singgah ke stand dan mencicipi rendang yang dimasak. 

"Kalau dimasak langsung di lokasi, tamu akan tergugah seleranya untuk mencoba menikmati kemudian membeli," ungkapnya. 

Menariknya, setelah tamu mencoba dan membeli, tak jarang yang menghubungi Ning setelah itu. Komunikasi pun terjalin. Rendang milik Ning laris manis. 

Selain memasak rendang di lokasi pameran, ternyata Ning juga memadupadankan rendang dengan menu lain. Ning juga menjual rice bowl berisi rendang dengan beberapa varian. Rice bowl yang dibawanya merupakan produk kemasan Kelompok Koperasi Wanita Ikaboga dan disukai para pengunjung. 

Agaknya, sebab itu pula, Ning kerap diutus oleh pemerintahan untuk hadir di kegiatan pameran di luar daerah. Sudah seperti "galeh babelok", selalu hadir di tiap kegiatan. Ning tak segan-segan untuk memamerkan kepiawaiannya memasak rendang. Ning juga pintar "menjual". 

"Kita harus mengenalkan kepada siapa saja bahwa Rendang itu dari sini (Minang), dengan begitu kita sudah 'mematenkannya' dan tak bisa lagi dicaplok oleh orang lain," pungkas Ning sambil mengangkat rendang  yang telah masak di kualinya.(cl)

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved