arrow_upward

Ikut Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat ke Mentawai, Wakil Ketua DPRD Sumbar Iqra Sebut Rupiah Simbol Kedaulatan Bangsa

Selasa, 24 Juni 2025 : 17.14

 

Wakil Ketua DPRD Sumbar Muhammad Iqra Chissa Putra ikut lepas tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat ke Kepulauan Mentawai bersama BI di Dermaga IV, Teluk Bayur, Padang, Selasa (24/6/2025). (humasdprdsb)

PADANG, ANALISAKINI.ID--Wakil Ketua DPRD Sumbar Muhammad Iqra Chissa Putra ikut hadir saat melepas tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat ke Kepulauan Mentawai bersama Bank Indonesia (BI) di Dermaga IV, Teluk Bayur, Padang, Selasa (24/6/2025).


Kapal Republik Indonesia (KRI) Kala Hitam berlayar melakukan ekspedisi rupiah
ke sejumlah pulau di Mentawai, yakni ke yakni di Pulau Siberut (Mailleppet), Pulau Siberut  (Muara Sikabaluan), Pulau Pagai Selatan, Pulau Pagai Utara dan Pulau Sipora.


 “Ya, rupiah tidak hanya sekadar alat transaksi, tetapi juga simbol persatuan bangsa,” kata Iqra.


Iqra mengungkapkan, Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 ke daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) di Kepulauan Mentawai ini merupakan langkah nyata kepada masyarakat.

“Langkah nyata dalam memastikan seluruh masyarakat, bahkan di wilayah terluar tetap mendapatkan akses terhadap uang Rupiah yang layak edar sebagai simbol kedaulatan negara,” sebut dia.


Seperti diketahui, Bank Indonesia kembali mengadakan Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 untuk wilayah Sumatera Barat yang bekerjasama dengan TNI Angkatan Laut.


Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia, Muhammad Anwar Bashori mengatakan, ekspedisi untuk wilayah Sumbar berlangsung selama lima hari. “Pengedaran uang untuk wilayah 3T ada di 18 lokasi dan 90 pulau di Indonesia tahun ini. Rata-rata setiap ekspedisi ada di lima pulau,” katanya di sela-sela melepas ekspedisi tersebut.


Ia mengatakan, kegiatan ini diharapkan bisa mengganti uang lusuh dan tak layak dengan yang baru. “Untuk nominal yang disiapkan di masing-masing pulau berada di angka Rp5 sampai Rp6 miliar,” jelasnya.


Menurutnya, untuk tim pejuang rupiah berjumlah 15 orang dari Bank Indonesia dan awak kapal. Selain itu, dalam ekspedisi ini juga sekaligus dilakukan sosialisasi bangga cinta rupiah kepada masyarakat setempat.


Sementara itu, Komandan Lantamal II Padang, Sarimpunan Tanjung Laksamana Pertama TNI mengatakan, dalam mensukseskan program ini, pihaknya mengirimkan KRI Kala Hitam.


 “Ini komitmen bersama dalam melaksanakan eksibisi rupiah berdaulat. Sejauh ini kegiatan normal dan tidak ada tantangan berarti. Disisi lain, juga akan ada edukasi dalam mencintai tanah air melalui uang,” jelasnya.


Adapun jarak tempuh untuk ekspedisi ini lebih dari 505 miles dengan personel 25 orang untuk ABK. (n-r-t)

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved