Oleh
Ki Jal Atri Tanjung, S.Pd., SH., MH
Ketua Umum DPP PAN H. Zulkifli Hasan (Zulhas) akhirnya resmi menunjuk H. Arisal Aziz sebagai Ketua DPW PAN Sumbar. Pengumuman ini disampaikan Zulhas dalam pertemuan internal PAN yang dihadiri seluruh DPW se-Indonesia di Jakarta, Jumat (23/5/2025).
Penunjukan anggota DPR RI ini adalah tepat sekaligus menjadi angin segar bagi partai berlambang matahari tersebut. PAN yang selama ini identik dengan partai yang mengedepankan kepentingan rakyat, di tangan Arisal Aziz optimis akan kembali seperti itu. Kembali kepada jati diri aslinya. Kerja keras, kerja ikhlas dan kerja cerdas serta merakyat.
Zulhas pun bukan tanpa alasan menunjuk Arisal Aziz. Arisal Aziz memiliki kapabilitas dan integritas yang diperlukan untuk memimpin PAN di Sumatera Barat. Zulhas menginginkan yang memimpin PAN di daerah, adalah sosok yang punya kapasitas dan integritas. Dua hal mendasar ini, adalah modal kuat untuk membesarkan partai. Menjadikan partai terus berbuat untuk rakyat. Dan itu ada pada diri Arisal Aziz.
“Saya percaya dengan kepemimpinan Pak Arisal Aziz, PAN Sumatera Barat akan semakin kuat dan solid. Ini bagian dari strategi kami memperkuat kepengurusan di daerah menghadapi tahun politik,” ujar Zulhas kepada media usai pertemuan seperti dikutip dari padek.jawapos.com, Sabtu, 24 Mei 2025.
Ada pesan moral yang ditekankan Zulhas kepada Arisal Aziz. Diyakini juga hal serupanya disampaikan kepada sosok-sosok yang menakhodai PAN di daerah lain baik provinsi maupun kabupaten/kota. Apalagi Sumbar dikenal sebagai lumbung suara PAN. Sejak partai ini dilahirkan adalah partai yang dicintai rakyat Sumbar. Sejarah mencatat PAN menjadi parpol besar sekaligus mengantarkan kadernya menjadi pimpinan DPRD Sumbar.
Pemilu Legislatif (Pileg) 1999, PAN dipimpin Arwan Kasri (alm) sukses antarkan kadernya menjadi Ketua DPRD Sumbar atas nama Arwan Kasri. Pileg 2004 dengan Ketua DPW PAN Sumbar Apris juga antarkan kadernya sebagai pimpinan DPRD Sumbar (Apris). Pileg 2009, PAN yang dipimpin Asli Chaidir, sukses antarkan kadernya (Asli Chaidir) menjadi pimpinan DPRD Sumbar.
Pada Pileg 2014 masih diketuai Asli, kembali sukses antarkan kader menjadi pimpinan DPRD Sumbar (Guspardi Gaus). Pileg 2019, PAN yang dinakhodai Ali Mukhni, sukses pula antarkan kader menjadi pimpinan DPRD Sumbar yaitu Indra Dt. Rajo Lelo.
Berlanjutkah pada Pileg 2024? Ternyata tidak. PAN apes. PAN yang langganan menjadi pimpinan DPRD sejak pertama ikut Pileg (1999) hingga yang kelima (Pileg 2019) atau menjadi parpol besar, tapi keikutsertaan yang keenam (Pileg 2024), sayap PAN tak bisa terbang sempurna. Dinakhodai Indra Dt. Rajo Lelo, PAN gagal mengantarkan kadernya menjadi pimpinan DPRD Sumbar. Sejarah suram tercatat.
Zulhas sebagai Ketum DPP PAN sedih dan prihatin. Zulhas tahu PAN bisa besar di Sumbar tidak terlepas dari Muhammadiyah. Suka atau tidak suka, PAN memang dilahirkan dari rahim Muhammadiyah. Dan Sumbar adalah kantong Muhammadiyah. Sejak lahir, PAN selalu merangkul tokoh dan kader Muhammadiyah.
Benar Muhammadiyah bukanlah organisasi yang berafiliasi dengan PAN. Cukup banyak juga tokoh dan kader Muhammadiyah bergabung dengan parpol lain. Tetapi secara persentase, diakui lebih banyak berlabuh ke PAN, parpol yang lahir dari rahim Muhammadiyah. Jadi wajar, antara Muhammadiyah dan PAN tak bisa dipisahkan.
Tapi realitanya, menghadapi Pileg 2024, PAN dan Muhammadiyah sepertinya retak. Entah PAN yang menjaga jarak atau Muhammadiyah yang enggan bersama seperti yang sudah-sudah, entahlah. Yang santer terdengar, tokoh dan kader PAN dalam kepengurusan dan pencalegan Pileg 2024 jumlahnya berkurang. Warna Muhammadiyah di PAN tidak sepekat sebelum-sebelumnya.
Nah kini estafet kepemimpinan itu dipercayakan kepada Arisal. Sosok yang pedulinya melewati batas. Total mengabdi dan berbuat saat dipercayakan apapun organisasi atau lembaganya sehingga organisasi atau lembaga itu menjadi besar dan dicintai rakyat.
Dengan kepemimpinan Arisal Aziz akan dapat merajut kembali simpul-simpul harmoni antara Muhammadiyah dan PAN Sumatera Barat, serta potensi dukungan dari masyarakat lainnya.
Tipikal Arisal seperti itulah menjadi modal untuk membesarkan partai. Punya kapasitas, berintegritas dan pedulinya melewati batas. Dan wajar ketika Arisal Aziz ditunjuk Zulhas pimpin PAN Sumbar, respon publik, baik internal PAN maupun eksternal PAN, sangat positif. Penuh harapan. Optimis PAN kembali besar. Matahari kembali bersinar terang di Sumbar. Semoga respon dan harapan publik menjadi kenyataan nantinya.
Arisal Aziz adalah seorang pengusaha yang dermawan dan taat dalam menjalankan ibadah agama Islam. Memiliki kepedulian sosial yang tinggi dan religius. Ini modal bagi kepemimpinan Arisal Aziz untuk membesarkan PAN di Sumatera Barat. (*)
Penulis adalah Plt. Ketua DPW PAN Sumbar 2005-2007
Bagikan