Padang, Analisakini.id- Isu reshuffle Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto jadi pembahasan seiring kondisi ekonomi yang tengah melemah.
Salah satunya muncul wacana penggantian Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi. Disebut-sebut penggantinya adalah Ekos Albar seorang pengusaha yang juga politisi PAN. Pun ada beberapa nama lain
Koordinator Nasional Relawan Merah Hati Indonesia, Hendri Kurniawan pun menyebut Kementerian Koperasi dinilai masih lemah dalam pengelolaannya. Dimana persoalannya masih berkutat di seputar regulasi dan database koperasi serta ekosistem koperasi itu sendiri.
"Yang mana kebijakan kebijakan yang diambil oleh Kementerian Koperasi yang seharusnya dapat menjadi penopang ekonomi masyarakat khususnya di usaha kecil ini justru seperti di persimpangan jalan," kata Hendri kepada wartawan, Selasa (13/5/2025).
Hendri menyatakan, pentingnya perubahan di Kementerian Koperasi terkait manajemen dan kebijakan yang diambil. Dia
mendorong nantinya nama yang akan masuk dalam kabinet Prabowo, termasuk di Kementerian Koperasi adalah para tokoh muda yang memiliki visi ke depan.
“Kita berharap Pak Prabowo, sebagai Presiden Republik Indonesia dapat mengakomodir pemikiran pemikiran baru, orang orang baru yang memang selama ini membersamainya yang berasal dari anak anak muda yang progressive dan memiliki visi Ke-Indonesia-an yang jelas teruji dan terukur," ujar Hendri.
Terlebih, kata dia, program Prabowo terkait Koperasi Merah Putih sangat ditunggu oleh masyarakat dan harus ada pemikiran baru dan langkah baru dalam perkoperasian.
Terkait calon anak muda ini, Hendri menyebut ada tiga nama yang dinilainya cocok menjadi pengganti Budi Arie. Mereka yakni Ekos Albar, mantan Wakil Walikota Padang.
Kemudian, Pinka Hapsari, Anggota DPR RI yang juga anak dari Ketua DPR RI, Puan Maharani. Dan Mohammad Irsyad Yusuf alias Gus Irsyad (kanan) mantan Bupati Pasuruan dua periode.
Di luar tiga nama itu, Hendir juga menyebut nama Ferry Juliantoro yang saat ini menjabat Wakil Menteri Koperasi Indonesia.
"Beliau sosok teknokrat, aktivis, birokrat dan politikus Indonesia ini memiliki latar elakang sebagai ahli pengembanga ekonomi kerakyatan dan koperasi," tuturnya.
Siapa Ekos Albar?
Ekos merupakan seorang pengusaha di sektor perkebunan sawit dan otomotif. Ekos mendirikan sejumlah perusahaan, termasuk PT Heksa Jaya Abadi, PT Tripalma Nusantara, dan PT Agro Palma Khatulistiwa.
Selain itu diluar bisnis, Ekos aktif dalam politik dan sejak 9 Mei 2023 sampai 13 Mei 2024 menjabat sebagai Wakil Walikota Padang.
Sebagai kader Partai Amanat Nasional (PAN), putra kelahiran Batusangkar 27 Agustus 1971 ini, juga memegang posisi sebagai Bendahara DPP PAN untuk periode 2020-2025.
Sebagai mantan Wawako Padang, Ekos Albar yang meraih gelar Doktor Ilmu Manajemen dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ)
ini dikenal atas upayanya dalam memperbaiki kota, yang meliputi pembangunan infrastruktur peningkatan layanan publik, dan pengembangan ekonomi lokal.
Keberhasilannya dalam mengelola dan memajukan Padang tampak jelas dalam kehidupan sehari-hari warga kota.
Melalui berbagai program yang diluncurkannya, Ekos Albar berkontribusi membuat Padang menjadi tempat yang lebih baik untuk disinggahi. (dari berbagai sumber).