![]() |
Walikota Fadly Amran serahkan kartu Padang Juara ke orangtua siswa untuk mendapatkan beasiswa pendidikan. (prokopim) |
Padang, Analisakini.id-Jelang 100 Hari masa kerja Fadly Amran-Maigus Nasir sebagai Walikota dan Wakil Walikota Padang, satu lagi Program Unggulan (Progul) yang ditunggu-tunggu masyarakat Kota Padang kembali direalisasikan.
Progul “Padang Juara” yang menitikberatkan kepada bantuan dan beasiswa pendidikan bagi masyarakat Kota Padang, dilaunching secara resmi, Rabu (21/5), Bagindo Azis Chan Youth Center.
Launching Progul “Padang Juara” ini ditandai dengan peluncuran kartu Padang Juara untuk tiga kategori. Kartu Padang Juara untuk tingkat SD, SMP dan Kartu Padang Juara untuk penerima beasiswa perguruan tinggi.
Dalam sambutannya Walikota, Fadly Amran, menyampaikan Progul Padang Juara, adalah bukti komitmen Pemerintah Kota Padang untuk membuka akses pendidikan yang seluas-luasnya dan merata bagi setiap peserta didik di Padang.
“Kita tidak ingin anak-anak di Padang putus sekolah karena keterbatasan ekonomi. Maka di sini Pemko Padang hadir untuk memberikan support bagi siswa dan orang tua, serta wali murid yang membutuhkan tepat ketika memasuki tahun ajaran baru,” ujar Fadly Amran.
“Kami mengalokasikan lebih kurang Rp19,6 miliar dari APBD Pemko Padang. Untuk memberikan bantuan seragam sekolah dan LKS Gratis bagi siswa yang membutuhkan, dan beasiswa penuh dari Pemko Padang untuk melanjutkan ke pendidikan tinggi. Ini menunjukan Pemko Padang hadir untuk warganya yang membutuhkan,” tambah Fadly.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Padang, Yopi Krislova menyampaikan penerima Kartu Padang Juara ini adalah siswa kelas 1 dan siswa kelas 7.
“Untuk seragam sekolah gratis akan diterima oleh 17.710 siswa, sementara LKS gratis diterima oleh 16.208 siswa yang masuk ke dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) dan MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah),” terang Yopi.
Pada launching Progul Padang Juara ini juga diserahkan bantuan beasiswa bagi 6 mahasiswa dari keluarga kurang mampu di Padang untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dalam program double degree, yang mencakup biaya kuliah dan biaya hidup. (sw).