arrow_upward

Ini Perkiraan Tujuh Pejabat yang Mengisi Jabatan Eselon II Pemprov Sumbar (I)

Sabtu, 03 Mei 2025 : 14.54


Padang, Analisakini.id-Lelang jabatan tinggi pratama (eselon 2) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) hampir final. 21 kandidat untuk tujuh jabatan eselon II, masing-masing jabatan ada 3 kandidat, sudah pula ikuti tes kesehatan Jumat (2/5/2025) di RSJ HB Saa'nin, Padang.

"Semua yang masuk tiga besar adalah yang terbaik pada bidangnya masing-masing. Setelah keluar hasil tes kesehatan dan yang dinyatakan lulus, panitia seleksi akan menyerahkannya kepada Gubernur " kata ketua panitia seleksi (pansel) Yozarwardi Usama Putra.

Dengan demikian tugas pansel sudah selesai. Mulai menyeleksi persyaratan administrasi yang meloloskan 76 kandidat, lalu uji kompetensi di BKN Regional Riau, tes wawancara hingga tes kesehatan.

Dari tiga kandidat untuk masing-masing jabatan, Gubernurlah yang menentukan siapa yang bakal dipilih nantinya. Itu  memang  kewenangan Gubernur. Siapa yang dipilih? Berikut perkiraannya.

Untuk jabatan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), tiga besar adalah Helmi Heriyanto (Kabag Sospem Balitbangda Sumbar), Mitro Wardoyo (Sekreteris ESDM Sumbar), yang kini menjadi Plt. Kadis ESDM dan Yudhi Ichsan Arianto (Sekdis PM dan PTSP).

Jujur ketiga kandidat meski saat ini berada di OPD berbeda tapi ketiga kandidat cukup lama berkecimpung di dunia ESDM. Helmi dan Yudhi adalah ASN yang  sebelumnya mengabdi di OPD urusan ESDM. Dan memang untuk OPD ESDM tidak bisa tidak memang dibutuhkan figur yang betul-betul paham dengan dunia pertambangan.

Siapa yang berpeluang? Mengacu kepada fortopolio dan rekam jejak masing-masing kandidat, yang lebih pas itu adalah Yudhi. Dia pernah menjadi inspektur pertambangan di Kementerian ESDM dan berpengalaman dalam mengelola perizinan pertambangan saat berdinas di Pemkab Pessel. Dia menjadi orang nomor dua di OPD terkait. Sebagai inspektur tambang, tentu dia malang melintang di kabupaten/kota.

Lagi pula Dinas ESDM merupakan dinas strategis sehubungan target target di RPJMD dan RPJPD. Seiring pula dengan kewenangan perizinan tambang khususnya galian C kembali ke provinsi, maka sangat dibutuhkan spesifikasi yang betul-betul pas.

Sedangkan untuk jabatan Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Perkimtan), dari tiga kandidat masing-masing Ahdiyarsyah (Sekretaris Dinas PSDA dan BK Sumbar), Winny Sayori (Sekretaris Bappeda Sumbar) dan Hendri Zulviton (Kalaksa BPBD Padang) mengacu kepada fortopolio juga, Ahdiyarsyah yang berpeluang.

Kenapa? Dia sudah matang urus permukiman dan tata ruang. Juga ke-PU-an. Soalnya sebelum ke Pemprov, dia masak di Pasaman Barat. Pernah sebagai Kadis PU. Pun Kadis Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim).  Dan tercatat sebagai Kadis termuda. Kalau tak salah tahun 2015 di era Bupati Baharuddin, dia jadi kadis.

Sebagai tokoh Air Bangis, namanya juga sempat  mengapung pada bursa kepala daerah di Pasaman Barat pada Pilkada 2020. Tapi sepertinya dia lebih fokus bekerja profesional pada keilmuannya. (bersambung)

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved