Walikota Padang Fadly Amran bersama Hj. Zuraida Manan Hasan Basri Durin (duduk di kursi roda pakai baju warna hijau), Weno Aulia Durin, Ketua LKAAM Sumbar Fauzi Bahar, dan tokoh lainnya usai peresmian Masjid Al Ikhlas. (ist).
Padang, Analisakini.id-
Walikota Padang Fadly Amran meresmikan Masjid Al-Ikhlas yang berlokasi di Jalan Kamboja, Kelurahan Koto Panjang Ikur Koto, Kecamatan Koto Tangah, Senin (19/5/2025).
Masjid ini dibangun di atas tanah wakaf dari keluarga besar almarhum Hasan Basri Durin (HBD) sebagai bentuk kontribusi nyata dalam pengembangan syiar Islam di tengah masyarakat. Pun peduli terhadap kemajuan pendidikan dan keagamaan.
"Kita apresiasi hadirnya masjid ini
Semoga menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial bagi masyarakat. Pemerintah Kota Padang juga akan ikut serta mendukung pengembangan masjid ini melalui program unggulan kami, yaitu Smart Surau, yang bertujuan menjadikan masjid sebagai pusat pemberdayaan umat berbasis digital dan edukasi,” ujar Fadly.
Fadly menjelaskan dalam program Smart Surau itu, kegiatan yang sedang digiat-giatkan saat ini adalah Subuh Mubarakah, Remaja masjid rebond dan digital masjid.
Remaja masjid rebond misalnya adalah upaya untuk menghidupkan kembali atau merevitalisasi organisasi remaja masjid yang mungkin kurang aktif atau tidak lagi relevan dengan kebutuhan dan tantangan zaman sekarang. Dengan kata lain memberikan semangat baru, mengembangkan kegiatan yang lebih menarik, dan memperluas cakupan kegiatan remaja masjid.
Sedangkan Hj. Zuraida Manan Hasan Basri Durin menjelaskan masjid ini merupakan wakaf dari suaminya Hasan Basri Durin yang meninggal dunia pada usia 81 tahun pada 2016.
"Dulu semasa hidup beliau pernah berkeinginan untuk membangun masjid, karena masjid bisa mempersatukan umat untuk saling berinteraksi dan bersilaturahmi dalam mencapai ukhuwah Islamiyah," kata Zuraida yang masih lancar memberikan sambutan walau duduk di kursi roda.
Peresmian masjid tersebut ditandai dengan pembukaan tirai plang nama oleh Wako Fadly Amran didampingi putra sulung HBD Weno Aulia Durin dan Ketua LKAAM Sumbar Fauzi Bahar. Sebelumnya dilakukan penyerahan sertifikat tanah atas nama masjid Al-Hidayah oleh Hj. Zuraida Manan Hasan Basri Durin kepada ketua pengurus masjid Bustami.
"Kami warga dan jemaah ini sangat bahagia menerima masjid wakaf keluarga besar HBD. Insyaallah kami ramaikan," kata Bustami.
Hasan Basri Durin adalah seorang pamong yang berhasil meniti karir dari bawah, dan terakhir tercatat sebagai Menteri Negara Agraria tahun 1998 sampai 1999, pada Kabinet Reformasi di masa Presiden Habibie.
Sebelumnya almarhum adalah Gubernur Sumbar dua periode (1987-1997), Walikota Padang (1971-1983) dan juga pemegang Mahaputera Adipradana tahun 1998.
Hasan Basri Durin adalah pemimpin yang konsisten, mempunyai idealisme yang kuat dan teguh dalam pendiriannya. Kalau sudah mengambil keputusan, dia tidak akan berubah, sangat konsisten dan berani menanggung risiko. Jadi, sebelum mengambil sebuah keputusan, sudah pasti berpikir baik dan buruk tentang risiko yang akan timbul.
Hadir juga sejumlah tokoh antara lain Hendra Irwan Rahim, Sawir Thaher dan istri Rita Umami Sawir, Syofyan Dt. Bijo, Zola Pandu, Zulhardi Latief dan lainnya termasuk tokoh dan warga sekitar. Dari keluarga besar HBD hadir juga Eliana Novira bersama suami Asnawi Bahar dan Aditya Durin Dt. Perpatih.
Usai peresmian Wako Fadly Amran bersama rombongan juga shalat Zuhur berjemaah di masjid yang diimami oleh Fadly Amran sendiri. (ef)
Bagikan