Ketua DPRD Muhidi, sekaligus Ketua TSR
Sumbar di Masjid Al-Ikhlas Kelurahan Batipuh Panjang, Kota Padang, didampingi
anggota TSR lainnya, Senin (3/3/2025), menyerahkan bantuan pada pengurus masjid
setempat. (humasdprdsb)
PADANG, ANALISAKINI.ID—Mengawali agenda Safari Ramadhan 1446 H, Ketua DPRD Sumbar,
Muhidi, mengunjungi Masjid Al-Ikhlas di Kelurahan Batipuh Panjang, Kecamatan
Koto Tangah, Kota Padang, Senin (3/3/2025). Dalam kesempatan tersebut, Muhidi
mengajak para orang tua untuk mendekatkan anak-anak kepada Al-Qur’an dengan
mempelajarinya.
Safari Ramadan kali ini juga dihadiri
oleh Danlanud Sutan Sjahrir Kolonel Pnb Sani Salman, Plt Sekretaris DPRD Sumbar
Maifrizon, Ketua Komisi Informasi (KI) Sumbar Musfi Yendra, serta perwakilan
dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah
Provinsi Sumbar.
Menurut Muhidi, generasi yang tumbuh
bersama Al-Qur’an akan memiliki masa depan yang cerah serta keselamatan di
dunia dan akhirat. "Jika hidup dengan Al-Qur’an, InsyaAllah aman, dunia
dan akhirat," ujarnya.
Ketua Muhidi juga mengingatkan
masyarakat untuk menjaga ketentraman dalam lingkungan sosial, mulai dari
tingkat RT dan RW hingga ke level yang lebih luas. Menurutnya, stabilitas
sosial merupakan faktor penting dalam mewujudkan kemajuan daerah, baik di Kota
Padang maupun di tingkat provinsi.
"Ya, membangun Sumbar bukan hanya
tugas pemerintah. Dengan kontribusi aktif dari masyarakat, pemerintah kota dan
provinsi dapat lebih mudah mewujudkan kebutuhan pembangunan," jelasnya.
Selain memberikan tausiah, Muhidi juga
mensosialisasikan program-program Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar yang baru
dilantik pada 20 Februari 2025. Dalam kesempatan tersebut, ia menekankan visi
pembangunan lima tahun ke depan yang berfokus pada delapan misi utama.
Misi pertama adalah pendidikan dan
kesehatan berkualitas, yang akan diwujudkan melalui pemerataan akses dan
peningkatan layanan. Selanjutnya, Sumbar akan dikembangkan sebagai lumbung
pangan nasional dan ekonomi hijau, dengan fokus pada ketahanan pangan serta energi
terbarukan. Selain itu, pembangunan nagari dan desa akan didorong melalui
inovasi serta pemberdayaan ekonomi lokal.
Kemudian, Sumbar juga ditargetkan
menjadi pusat perdagangan wilayah barat Indonesia, yang akan diwujudkan melalui
penguatan infrastruktur dan digitalisasi UMKM. Infrastruktur yang merata dan
ketangguhan dalam menghadapi bencana juga menjadi prioritas, guna mendukung
konektivitas serta ketahanan wilayah.
Dalam bidang sosial dan budaya,
pemerintah akan memperkuat nilai adat serta kesejahteraan keluarga berbasis
Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK). Sementara itu, daya
saing pariwisata dan ekonomi kreatif akan ditingkatkan dengan pengembangan
wisata halal serta digitalisasi promosi. Terakhir, pemerintahan yang responsif dan
berintegritas akan diwujudkan melalui digitalisasi layanan publik serta
reformasi birokrasi.
Muhidi menegaskan bahwa sinergi antara
pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan untuk mewujudkan visi pembangunan
ini.
Sebagai Ketua Tim Safari Ramadhan Pemerintah
Provinsi Sumatera Barat (TSR Pemprov Sumbar), Muhidi menyerahkan bantuan
sebesar Rp 50 juta dan 10 Al-Qur’an kepada Masjid Al-Ikhlas.