arrow_upward

SOSOK CALON SEKDAPROV (2) : Arry Yuswandi, Totalitas Bekerja dan Cerdas

Kamis, 27 Februari 2025 : 15.00

 


Padang, Analisakini.id-Masuk tiga  besar Arry Yuswandi dalam seleksi calon Sekdaprov Sumbar, ada pihak yang menilai mengejutkan. Mengejutkan lantaran background ilmunya lebih mengarah kepada spesialisasi. Arry adalah Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM) Universitas Indonesia.

Bahkan tidak saja itu, dari tiga calon Sekdaprov tersebut, Arry pula yang termuda. Arry lahir di Padang 10 Agustus 1975. Memang tiga calon Sekdaprov yang muncul, ketiga-tiganya termasuk muda dan siapa pun yang jadi kelak, mencatatkan diri sebagai Sekdaprov Sumbar termuda.

Arry yang kini menjabat sebagai Asisten II Setdaprov, sama halnya Ahmad Zakri, juga lama mengabdi di Kabupaten Sijunjung. Mulai kepala Puskesmas Tanjung Ampalu pada 2000-2003 hingga RSUD Sijunjung. Ya berputar di instansi kesehatan saja, sesuai backround.

Pada 2018, Arry Yuswandi pindah ke Pemprov Sumbar dan menjadi Kabid Sumber Daya Kesehatan pada Dinas Kesehatan Sumbar. Setahun berikutnya, menjadi Sekretaris Dinas Kesehatan Sumbar dan pada 2020 resmi menjadi Kepala Dinas Kesehatan Sumbar. Boleh dikata, Arry Yuswandi lah yang menjadi kadis termuda di instansi vital dan 'terdepan melayani' itu.

Diraih setelah dia ikuti lelang jabatan di sana. Bisa unggul dan lebih disukai pimpinan, tentu tak terlepas dari sosok Arry sendiri. Dia totalitas bekerja. Dimana pun ditempatkan, Arry selalu memperlihatkan kemampuan terbaiknya. Ini sekaligus menggambarkan, Arry memang cerdas bekerja.

Benar, saat memimpin Dinas Kesehatan itu, ada riak muncul dari dalam. Arry mendapat resistensi dari internal. Selidik punya selidik, ternyata munculnya riak dan resistensi dari dalam lantaran karena yang memimpin OPD tersebut, bukan seorang dokter. Komunitas Dinas Kesehatan berharap yang memimpinnya adalah seorang dokter. Arry memang bukan dokter, tapi sarjana kesehatan masyarakat.

"Sejak zaman katumba, OPD ini memang selalu dinakhodai oleh seorang dokter. Entah kalau saya lupa," kata seorang pensiunan dari Dinas Kesehatan Sumbar yang enggan disebut namanya.

Meski begitu, kinerja Arry memimpin OPD itu cukup bagus. Tidak mengecewakan, bahkan memuaskan. Ini melihat program/kegiatan serta outputnya. Gubernur senang dibuatnya. Bukti dia, Bekerja totalitas dan cerdas.

Di era Gubernur Mahyeldi dan Wagub Audy, Arry dipindahkan memimpin Dinas Sosial Sumbar pada 2022. Dirotasi ke sini, diduga kuat mempertimbangkan faktor 'x' tadi. Stabilitas di OPD perlu, selain output program/kegiatan.

Sedangkan Dinas Kesehatan dilelang (tahun 2022), dengan hasil akhir yang unggul dan dilantik adalah Lila Yanwar, srikandi yang saat lelang sebelumnya (tahun 2020) di OPD ini, sukses dikalahkan Arry.

Setahun pimpin Dinas Sosial, Arry dilantik menjadi Asisten II Setdaprov oleh Gubernur Mahyeldi pada Oktober 2023. Selain itu, pada Pilkada serentak, November 2024, Arry juga dipercaya menjadi Pjs. Bupati Tanah Datar sejak 24 September hingga 23 November 2024. Sukses dia di sana jalani amanah. Bagaimana peluang Arry untuk kursi Sekdaprov? Tanyakanlah pada rumput yang bergoyang. (effendi) 


Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved