arrow_upward

Evi Yandri Jemput Aspirasi Warga Koto Tangah, Dua Mushala pun Dibantu

Sabtu, 22 Februari 2025 : 20.29

 

Wakil Ketua DPRD Sumbar, Evi Yandri Rajo Budiman saat bersama masyarakat Batipuh Panjang,  Koto Tangah, Padang, Sabtu (22/2/2025), sekaitan reses perseorangan. (humasdprdsb)

PADANG, ANALISAKINI.ID—Memanfaatkan masa reses perseorangan masa sidang kedua, Wakil Ketua DPRD Sumbar, Evi Yandri Rajo Budiman temui masyarakat Batipuh Panjang,  Koto Tangah, Padang, Sabtu (22/2/2025). Pada kesempatan tersebut, Evi berikan bantuan dana untuk dua mushala yang menjadi aspriasi masyarakat. 

"Ya, jadi ada aspriasi yang memang harus diusulkan dulu untuk didanai dalam program APBD. Ada yang butuh waktu untuk direalisasikan. Tapi ada juga yang bisa saya bantu wujudkan langsung dari dana pribadi," ujarnya. 

Kata Evi, bantuan bagi dua mushala di daerah itu merupakan wujud dari aspirasi masyarakat untuk keperluan beribadah di bulan Ramadan. Masing-masing mushala mendapatkan Rp2 juta  dari dana pribadi. Untuk Mushala Berkah Yakin bantuan itu untuk membeli tikar. Sementara untuk Mushala Jazirah Nur untuk membeli alat pengeras suara (sound sistem). 

Kontan, warga bersorak riang ketika Evi Yandri mengatakan akan langsung memberikan bantuan dana agar kebutuhan mushala untuk ibadah Ramadhan bisa segera dibeli. Mereka juga menyampaikan terima kasih setelah uang itu diserahkan pada warga langsung saat pertemuan masih berlangsung. 

Aspirasi lain yang juga mendapatkan bantuan dari Evi Yandri secara pribadi yakni permintaan para kaum ibu yang akan menjalankan ibadah 40 hari menginap di mushala. Mereka meminta bantuan beras. Evi Yandri mengatakan beras yang diminta akan langsung diantarkan esok harinya. 

Evi Yandri mengatakan, untuk sejumlah aspirasi lain memang perlu waktu untuk mewujudkannya. Namun itu bukan akan menjadi sekadar janji, melainkan akan ia perjuangkan.

Saat pertemuan itu, memang beragam aspirasi disampaikan masyarakat. Ada yang meminta agar jalan di area rumah mereka diperbaiki karena kondisinya sudah banyak berlobang. Evi meminta staf untuk mencatat aspriasi dan meninjau jalan nantinya.

Selain itu, Ketua RW 03 Batipuh Panjang, Supirman meminta agar Evi Yandri membantu warga di sana agar bisa mendapatkan aliran air PDAM. "Dulu sudah pernah disurvei pihak PDAM. Tapi tidak ada kelanjutan. Padahal pipa besar melewati area ini. Tapi kabarnya belum ada pipa jaringan untuk distribusi air ke area perumahan," katanya.

Menindaklanjuti ini, Evi Yandri mengatakan akan mengkoordinasikan hal tersebut pada PDAM. Ia juga meminta data secara tertulis untuk memudahkan koordinasi nantinya dengan pihak PDAM. 

Warga lainnya, Inen meminta alat menjahit. Ia mengatakan, di sana banyak ibu-ibu yang menganggur. Mereka sudah memiliki keahlian menjahit, namun alat tidak ada. Jika alat sudah ada mereka akan bisa membuka jasa usaha menjahit dan membantu ekonomi keluarga. 

Terkait aspirasi ini, Evi Yandri meminta warga membentuk kelompok sehingga bantuan bisa diberikan. Hal ini sesuai dengan regulasi aturan. Ia juga memberitahukan staf yang akan membantu warga untuk menindaklanjuti aspirasi itu agar tidak terputus dan bisa segera direalisasikan. 

"Kita usulan tahun ini, tapi tetap realisasinya tahun 2026 sesuai regulasi," ujarnya. 

Selain itu ada pula aspirasi terkait bantuan bibit lele dan bantuan untuk aktivitas senam warga yang rutin dilaksanakan. Seluruhnya telah dicatat dan akan ditindaklanjuti melalui staf untuk kelengkapan dokumen. 

Saat pertemuan tersebut, Evi Yandri juga menjelaskan tentang bagaimana masyarakat mesti bersabar dengan program pemerintah. Aspirasi yang memerlukan proposal, mesti dipahami tidak bisa langsung terlaksana. (n-r)

 


Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved