Anggota DPRD Sumbar, Ali Muda, saat bersama
masyarakat dalam rangka reses di Kampung Kopi, Nagari Ranah Koto Tinggi,
Kecamatan Koto Balingka, Pasaman Barat, Kamis (20/2/2025). (humasdprdsb)
PASBAR, ANALISAKINI.ID—Soal pembangunan infrastruktur, seperti pengerukan aliran sungai dan perbaikan drainase, kiranya masih menjadi harapan masyarakat.
Aspirasi tersebut dijumpai Anggota DPRD Sumbar, Ali Muda, saat
melaksanakan kegiatan reses perseorang masa sidang kedua tahun 2025 di Kampung
Kopi, Nagari Ranah Koto Tinggi, Kecamatan Koto Balingka, Pasaman Barat, Kamis
(20/2/2025).
Kegiatan ini dihadiri Kepala Jorong
serta masyarakat dari Jorong Tanah Datar, Jorong Air Jernih, dan Jorong Suka
Rami.
Dalam pertemuan tersebut, masyarakat
menyampaikan berbagai aspirasi terkait pembangunan infrastruktur dan
peningkatan kesejahteraan.
Salah satunya, masyarakat meminta
pengerukan sungai atau saluran drainase agar aliran air dapat mengalir lancar
ke sungai, sehingga dapat mencegah banjir saat hujan lebat.
Selain itu, masyarakat juga mengusulkan
adanya program pelatihan menjahit bagi kaum ibu, yang diharapkan dapat
meningkatkan keterampilan dan peluang usaha bagi mereka.
Kemudian, pembangunan masjid di Kampung
Kopi juga menjadi salah satu aspirasi yang turut disampaikan. Ini, mengingat
pentingnya sarana ibadah bagi masyarakat setempat.
Usulan lainnya yang muncul dalam reses
ini adalah pembangunan jalan dengan rabat beton guna memperlancar akses
transportasi di daerah tersebut.
"Ya, kami berharap aspirasi yang
disampaikan dapat direalisasikan guna meningkatkan kesejahteraan dan kualitas
hidup masyarakat di Nagari Ranah Koto Tinggi," harap warga.
Menanggapi berbagai aspirasi tersebut,
Ali Muda berjanji akan memperjuangkan seluruh aspirasi masyarakat dalam rapat
bersama pemerintah daerah. Ia menegaskan kegiatan reses tersebut
merupakan bagian dari upaya menyerap dan merealisasikan kebutuhan masyarakat di
daerah pemilihannya.
"Yang jelas, kami akan berupaya
maksimal agar aspirasi yang disampaikan dapat terealisasi sesuai dengan
mekanisme dan anggaran yang tersedia," ujar Ali Muda.
Kegiatan reses ini ditutup dengan
diskusi interaktif antara masyarakat dan Ali Muda yang diharapkan dapat
menghasilkan solusi terbaik bagi pembangunan daerah setempat, khususnya. (n-r-t)