arrow_upward

Kunjungi SMAN 3 Painan, Ketua DPRD Sumbar Muhidi: Siapkan Generasi yang Inovatif dan Kompetitif

Sabtu, 02 November 2024 : 17.54

 

Ketua DPRD Sumbar, Muhidi, berikan arahan saat mengunjungi SMAN 3 Painan Boarding School, Sabtu (2/11/2024). (humasdprdsb)

 

PAINAN, ANALISAKINI.ID--DPRD Sumatera Barat sebagai unsur penyelenggaraan pemerintahan daerah, harus berperan dalam menyiapkan generasi muda yang inovatif, kolaboratif dan kompetitif. Ini semua, tentu, dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045.

Ketua DPRD Sumbar, Muhidi, menyampaikan hal itu  saat mengunjungi SMAN 3 Painan Boarding School, Sabtu (2/11/2024). 

Menurutnya, kunjungan kerja DPRD tersebut merupakan agenda kedewanan dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD, akan halnya sebagai fungsi pengawasan, penganggaran dan legislasi pada penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Seperti diketahui, saat mengunjungi SMAN 3 Painan, Ketua DPRD Sumbar Muhidi selain bersama Kadisdik Sumbar Barlius juga didampingi Kabid SMA Dinas Pendidikan Sumbar Mahyan, Kepala Cabang Dinas Wilayah VII Muslim Arif dan Kasubag Humas Protokol dan Publikasi Sekretariat DPRD Sumbar Dahrul Idris. 

Kunjungan tersebut disambut Kepala SMAN 3 Painan, Rini Amelia, jajaran guru serta staf.

“Ya, kunjungan kerja ini juga untuk menjalin silaturahmi dan melihat permasalahan-permasalahan di dunia pendidikan, terutama pendidikan SMA/SMK yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi," tutur Muhidi.

Politisi PKS itu menegaskan, dalam upaya sinkronisasi dengan program pemerintah pusat, pemerintah daerah harus menyiapkan sumber daya manusia (SDM) generasi muda yang kompetitif dan inovatif. Salah satunya dengan memastikan sarana dan prasarana pendidikan telah memadai untuk kelancaran pelaksanaan proses belajar mengajar.

Betapa tidak, lanjutnya, sarana dan prasarana dalam proses belajar mengajar itu sangat penting. Termasuk untuk SMAN 3 Painan boarding school yang kebutuhannya tentu akan sangat berbeda dengan non boarding school. 

Pada kesempatan yang sama, Muhidi juga menegaskan, bahwa dalam membentuk generasi emas Sumbar yang berkarakter, tentu harus berlandaskan nila-nilai keislaman dan adat istiadat di Minangkabau yang terkenal dengan Adat Basandi Sarak, Sarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK). 

Katanya, generasi emas yang berkarakter itu bukan hanya cerdas secara intelektual saja, tapi juga harus cerdas spiritual. “Bagi umat Islam, ini ditandai dengan generasi  yang dekat dengan Alquran serta menghormati kedua orang tua," ungkapnya.

Sejalan dengan hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Barlius, mengatakan, Pemerintah Sumbar dalam upaya menciptakan generasi muda yang berkarakter dan berkepribadian nilai ABS-SBK, kiranya sudah menjalankan program wirid remaja kolaboratif (WRK). 

“Ya, WRK ini merupakan program untuk SMA dan SMK yang bertujuan untuk membangun karakter siswa. Kegiatan ini dilaksanakan dua kali dalam sebulan dengan melibatkan kedua orangtua siswa," ungkap Barlius. 

Dia mengatakan, program kegiatan WRK nantinya juga akan digabungkan dengan kegiatan pesantren Ramadhan. Peraturan daerah (perda) yang mengatur tentang hal ini akan segera dibuat sebagai upaya pemerintah daerah dalam  upaya menyongsong Generasi Emas 2045.

“Kita berharap kegiatan yang dilaksanakan para siswa selama mengikuti program WRK dan pesantren Ramadhan akan membentuk kebiasaan yang akan dilakukan siswa dalam keseharian," paparnya. (n-r)

 

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved