Padang, Analisakini.id - Ada yang menggelitik dalam Debat Publik ke-II Calon Walikota dan Wakil Walikota Padang yang digelar KPU Kota Padang, Sabtu (16/11).
Ialah, Calon Walikota Padang M Iqbal tidak mengetahui nama-nama pasar yg dikelola UPTD Kota Padang.
"Bisa disebutkan nama-nama pasar yang di UPTD Kota Padang," tanya Calon Walikota Padang Hidayat.
Dengan ngeles, Iqbal menjawab pertanyaan kurang berkualitas. Maunya agak tajam sedikit. Iqbal hanya menyebutkan dua pasar saja, Pasar Tabing dan Gaung.
"Ke depan pasar-pasar perlu di benahi, dibuatkan pusat bisnisnya. Sehingga Kota Padang memiliki pasar yang modern yang bersih," ucap Iqbal.
Dengan gamblang Hidayat sepakat dengan Iqbal.
"Sekapat pada intinya revitalisasi pasar yang ada Kota Padang menjadi keharusan. Seperti pembangunan Pasar Fase VII, kolaborasi Hendri Septa dengan Andre Rosiade konkret Rp100 miliar lebih. Revitalisasi Pasar Belimbing dan Ulak karang. Tentu pasar raya kedepan kita harus gagas sebagai Pasar Wisata. Sebab disana ada herritage. Ada penempatan-penempatan sesuai dengan jualan-jualannya dan tertata rapi," jelas Hidayat.
Artinya dengan adanya Pasar Fase VII pedagang kaki lima bisa kita optimalkan, karena itu lebih bermartabat, lebih aman dan nyaman. Inilah komitmen Pasangan Hebat Hendri Septa - Hidayat, mengangkat pedagang kaki lima pada tempatnya.
Intinya, pilihlah pasangan calon Walikota Padang yang mengetahui seluk beluk Kota Padang dan keinginan dari masyarakatnya.
Jangan lupa coblos nomor 3 Hendri Septa - Hidayat, yang sudah punya fakta kerja nyata. Apalagi, lakek tangan Hendri Septa ketika memimpin Kota Padang dalam waktu 2,5 tahun sudah terlihat. Salah satunya revitalisasi beberapa pasar di Kota Padang. Kedepan, revitalisasi tersebut akan di lanjutkan Hendri Septa bersama pasangan hebatnya Hidayat. Menariknya, pegadang sudah bisa menempati pasar fase VII dengan aman dan nyaman. (*)