Jakarta, Analisakini.id-Voxpol Center merilis survei elektabilitas Pilgub Sumatera Barat (Sumbar) 2024. Hasilnya, Mahyeldi-Vasko Ruseimy mendapatkan 70,3% dan Epyardi Asda-Ekos Albar 16,8%.
Survei dilakukan selama 10 hari dari 7-16 Oktober 2024 dengan melibatkan 800 responden. Sampel diambil dari 19 Kabupaten/Kota Sumbar dengan margin of error +/- 3,47%. Metode survei dilakukan dengan tatap muka.
Voxpol memberikan pertanyaan 'Seandainya pemilihan langsung kepala daerah dilaksanakan pada hari ini, siapa calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Barat yang akan Ibu/Bapak/Saudara Pilih?'.
Berikut hasil surveinya:
Mahyeldi Ansharullah-Vasko Ruseimy 70,3%
Epyardi Asda-Ekos Albar 16,8%
Tidak tahu/tidak jawab 13,0%
“Dalam simulasi surat suara calon Gubernur Sumbar, pasangan Mahyeldi Ansharullah-Vasco Ruseimy, unggul dengan elektabilitas sangat meyakinkan dan terpaut cukup jauh dari penantangnya Epyardi-Ekos Akbar,” kata Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago, saat merilis hasil surveinya, Selasa (22/10).
Pangi menjelaskan, proporsi sampel atau responden berbanding 50:50 antara laki-laki dan perempuan. Pengambilan sampel menggunakan metode multistage random dengan toleransi kesalahan 3,47% pada Tingkat kepecayaan 95%. Survei dilakukan wawancara dengan metode tatap muka.
Dari sisi popularitas, Mahyeldi menempati peringkat pertama dengan angka popularitas 88,8%, disusul oleh Vasco Ruseimy (61,4%) di posisi kedua dan Epyardi Asda (51,1%) di posisi ketiga. Dalam pertanyaan terbuka, Mahyeldi unggul dengan elektabilitas 56,6% mengalahkan Epyardi Asda dengan elektabilitas 13%. Dalam pertanyaan terbuka, Vasco unggul dengan elektabilitas 56,1% mengalahkan Ekos Albar dengan elektabilitas 12,9%.
Kemudian dalam pertanyaan terbuka, pasangan Mahyeldi-Vasco unggul dengan elektabilitas 66,9% mengalahkan pasangan Epyardi Asda-Ekos Albar dengan elektabilitas 14,9%. Dalam pertanyaan tertutup simulasi dua nama, Mahyeldi Ansharullah unggul dengan elektabilitas 70,6% mengalahkan Epyardi Asda dengan elektabilitas 16,3%.
“Mayoritas responden sudah mantap dengan pilihan calon gubernur. Namun sebagian responden masih mungkin berubah pilihannya, perubahan pilihan ini di pengaruhi oleh kinerja calon yang tidak memenuhi harapan, perubahan sikap/kebijakan dari calon yang sebelumnya didukung dan kinerja yang tidak memenuhi harapan calon gubernur,” jelas Pangi.
Pengamat politik dari Universitas Andalas (Unand) Padang Aidinil Zetra menilai hasil survei layak dipercaya karena waktu survei cukup Panjang. Begitu juga dengan pengambilan sampel dan proporsi sampel antara laki-laki dan Perempuan, sebaran sampel dan begitu juga dengan metode yang digunakan. “Jadi hasil survei ini sangat layak dipercaya,” katanya.
Terkait dengan hasil survei, Aidinil menilai tidak jauh berbeda dengan hasil-hasil survei sebelumnya, terutama dari segi elektabilitas dari pasangan calon dalam Pilkda Gubernur Sumbar. “Pada survei-survei yang kami lakukan pada bulan Februari, Maret, April elektabilitas Mahyeldi di atas 60%. Tidak jauh perbedaan. Elektabitas Vasco juga mendongkrak pasangan ini, Jadi ini pasangan yang ideal,” kata Aidinil. (*)