arrow_upward

Peringati Hari Jadi ke-79, Sumbar Harus Lakukan Lompatan Besar

Selasa, 01 Oktober 2024 : 16.56

 

Rapat paripurna memperingati Hari Jadi Sumatera Barat ke-79 di gedung dewan setempat, Selasa (1/10/2024).

 PADANG, ANALISAKINI.ID--DPRD Sumatera Barat melaksanakan rapat paripurna peringatan Hari Jadi Sumatera Barat ke-79, di gedung dewan setempat, Selasa (1/10).  Mengambil tema 'Sumbar Maju dan Bermartabat', diharapkan Sumbar ke depan mampu melakukan lompatan besar, karena memiliki potensi hebat.

Paripurna dipimpin Wakil Ketua DPRD Sementara, Irsyad Syafar didampingi unsur pimpinan. Hadir Plt. Gubernur Audy Joinaldy Sumbar, Dr. Yusharto Huntoyungo yang mewakili Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan merupakan Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri. 

Turut menyampaikan pidato, Dino Pati Djalal yang merupakan tokoh masyarakat Sumatera Barat, yang telah malang melintang di kancah  internasional dan nasional. Musliar Kasim, Guru Besar dan Rektor Universitas Baturrahmah Padang yang sarat pengalamannya di bidang pendidikan.

Kemudian hadir pula, Bupati/Walikota, Forkopimda, mantan pejabat Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, pimpinan organisasi keagamaan, organisasi sosial kemasyarakatan, ninik mamak, bundo kanduang dan berbagai undangan lainnya. 

Ketua Irsyad Safar mengatakan rapat paripurna tersebut menjadi puncak peringatan hari jadi tersebut. Katanya, pemprov melaksanakan pula serangkaian kegiatan lain yang telah diselenggarakan sejak September, diantaranya pameran produk KRPL dan pangan lokal, lomba film pendek sejarah berdiri Provinsi Sumatera Barat, Sumbar Alek, Pasa Ekraf dan Minang Foto, Minangkabau Bersepeda, Pekan Kebudayaan Daerah dan banyak yang lainnya. 

Irsyad mengatakan, peringatan Hari Jadi yang dilaksanakan setiap 1 Oktober diharapkan bukan hanya menjadi agenda seremoni saja. "Kita juga mesti menjadikannya sebagai momentum untuk melakukan evaluasi dan refleksi komitmen kita terhadap daerah dan masyarakat yang kita cintai ini," ujar politisi PKS itu. 

"Penatapan tanggal 1 Oktober 1945 sebagai tonggak lahir Provinsi Sumatera Barat, tentu tidak mengurangi esensi yang seutuhnya dari Minangkabau sebagai sebuah entitas dan etnis dengan filosofi ABS-SBK yang menjadi pandangan dan pegangan hidupnya," sambungnya. 

Plt. Gubernur Audy Joinaldi mengatakan, peringatan Hari Jadi tahun ini merupakan tahun yang penuh dengan makna. Dia berharap semoga ke depannya, peringatan hari jadi provinsi Sumatera Barat bisa lebih semarak dan melibatkan lebih banyak masyarakat baik di ranah ataupun di rantau. 

"Semoga peringatan ini bisa menjadi momentum tahunan untuk membangkitkan kesadaran bagi semua masyarakat Sumatera Barat untuk lebih mencintai kampungnya, mencintai budayanya, dan lebih termotivasi untuk 

membangun Sumatera Barat yang tercinta ini," katanya. 

Sementara, Dino Pati Jalal melihat Sumbar punya potensi luar biasa dan terletak di posisi yang strategis. Katanya, ke depan saatnya Sumatera Barat dijadikan sebagai 'Ibukota Indonesia' untuk wilayah Samudera Hindia. Untuk itu, Sumbar harus saatnya melakukan lompatan besar.

Tokoh berdarah Minang, yang pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Luar Negeri dan mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat itu mengatakan, ada peluang besar yang bisa dimanfaatkan Sumbar. Jika peluang itu bisa dimanfaatkan dengan baik maka Sumbar akan menjadi daerah yang sangat maju. 

Dr. Yusharto Huntoyungo melihat percepatan pembangunan di Sumatera Barat dapat dicapai melalui kolaborasi strategis antara pemerintah pusat, daerah dan berbagai pihak yang memiliki peran penting dalam pembangunan. 

Selain itu, perlu pencermatan dalam menyeleraskan kebijakan pusat dan daerah terutama dalam konteks perencanaan pembangunan yang efektif dan berorientasi pada visi jangka panjang. 

"Terutama Indonesia Emas 2045. Sehingga kebijakan yang dirumuskan pada tingkat daerah tidak hanya merespon kebutuhan lokal, tetapi juga terintegrasi dengan prioritas nasional," katanya. (n-t)

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved