Rapat
paripurna memperingati Hari Jadi Sumatera Barat ke-79 di gedung dewan setempat, Selasa
(1/10/2024).
PADANG, ANALISAKINI.ID--DPRD Sumatera Barat melaksanakan rapat paripurna peringatan Hari Jadi Sumatera Barat ke-79, di gedung dewan setempat, Selasa (1/10). Mengambil tema 'Sumbar Maju dan Bermartabat', diharapkan Sumbar ke depan mampu melakukan lompatan besar, karena memiliki potensi hebat.
Paripurna
dipimpin Wakil Ketua DPRD Sementara, Irsyad Syafar didampingi unsur pimpinan.
Hadir Plt. Gubernur Audy Joinaldy Sumbar, Dr. Yusharto Huntoyungo yang mewakili
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan merupakan Kepala Badan Strategi Kebijakan
Dalam Negeri.
Turut menyampaikan
pidato, Dino Pati Djalal yang merupakan tokoh masyarakat Sumatera Barat, yang
telah malang melintang di kancah internasional dan nasional. Musliar
Kasim, Guru Besar dan Rektor Universitas Baturrahmah Padang yang sarat
pengalamannya di bidang pendidikan.
Kemudian
hadir pula, Bupati/Walikota, Forkopimda, mantan pejabat Pemerintah Provinsi Sumatera
Barat, pimpinan organisasi keagamaan, organisasi sosial kemasyarakatan, ninik
mamak, bundo kanduang dan berbagai undangan lainnya.
Ketua Irsyad
Safar mengatakan rapat paripurna tersebut menjadi puncak peringatan hari jadi
tersebut. Katanya, pemprov melaksanakan pula serangkaian kegiatan lain
yang telah diselenggarakan sejak September, diantaranya pameran produk KRPL dan
pangan lokal, lomba film pendek sejarah berdiri Provinsi Sumatera Barat, Sumbar
Alek, Pasa Ekraf dan Minang Foto, Minangkabau Bersepeda, Pekan Kebudayaan
Daerah dan banyak yang lainnya.
Irsyad
mengatakan, peringatan Hari Jadi yang dilaksanakan setiap 1 Oktober diharapkan
bukan hanya menjadi agenda seremoni saja. "Kita juga mesti menjadikannya
sebagai momentum untuk melakukan evaluasi dan refleksi komitmen kita terhadap
daerah dan masyarakat yang kita cintai ini," ujar politisi PKS itu.
"Penatapan
tanggal 1 Oktober 1945 sebagai tonggak lahir Provinsi Sumatera Barat, tentu
tidak mengurangi esensi yang seutuhnya dari Minangkabau sebagai sebuah entitas
dan etnis dengan filosofi ABS-SBK yang menjadi pandangan dan pegangan
hidupnya," sambungnya.
Plt.
Gubernur Audy Joinaldi mengatakan, peringatan Hari Jadi tahun ini merupakan
tahun yang penuh dengan makna. Dia berharap semoga ke depannya, peringatan
hari jadi provinsi Sumatera Barat bisa lebih semarak dan melibatkan lebih
banyak masyarakat baik di ranah ataupun di rantau.
"Semoga
peringatan ini bisa menjadi momentum tahunan untuk membangkitkan kesadaran bagi
semua masyarakat Sumatera Barat untuk lebih mencintai kampungnya, mencintai
budayanya, dan lebih termotivasi untuk
membangun
Sumatera Barat yang tercinta ini," katanya.
Sementara, Dino Pati Jalal melihat
Sumbar punya potensi luar biasa dan terletak di posisi yang strategis. Katanya,
ke depan saatnya Sumatera Barat dijadikan sebagai 'Ibukota Indonesia' untuk
wilayah Samudera Hindia. Untuk itu, Sumbar harus saatnya melakukan lompatan
besar.
Tokoh berdarah Minang, yang pernah
menjabat sebagai Wakil Menteri Luar Negeri dan mantan Duta Besar Indonesia
untuk Amerika Serikat itu mengatakan, ada peluang besar yang bisa dimanfaatkan
Sumbar. Jika peluang itu bisa dimanfaatkan dengan baik maka Sumbar akan menjadi
daerah yang sangat maju.
Dr. Yusharto
Huntoyungo melihat percepatan pembangunan di Sumatera Barat dapat dicapai
melalui kolaborasi strategis antara pemerintah pusat, daerah dan berbagai pihak
yang memiliki peran penting dalam pembangunan.
Selain itu,
perlu pencermatan dalam menyeleraskan kebijakan pusat dan daerah terutama dalam
konteks perencanaan pembangunan yang efektif dan berorientasi pada visi jangka
panjang.