Padang, Analisakini.id-Dari sekitar 24 ribu pohon pelindung di jalan utama Kota Padang, sebanyak 7 persen dengan kondisi pohon yang rawan tumbang bila kondisi angin kencang atau badai. Oleh sebab itu diminta warga kota untuk waspada dan hati - hati ketika cuaca mulai buruk.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Padang, Fadelan FM kepada Singgalang baru - baru ini.
Disebutkannya, memang acapkali terjadi pohon tumbang saat angin badai dan hujan lebat. Kondisi demikian, sangat membahayakan orang dan kendaraan yang ada di sekitar pohon pelindung tersebut.
Fadelan meminta kepada warga untuk sebisa mungkin menghindari pohon - pohon yang rawan akan tumbang tersebut apalagi saat hujan badai.
Dia juga meminta kepada warga Kota Padang untuk tidak memarkirkan kendaraan di bawah pohon pelindung karena rawan tertimpa pohon tumbang disaat hujan badai.
Lebih jauh disebutkan, Pemko Padang melalui DLH Kota Padang terus berupaya maksimal mengatasi pohon tumbang tersebut.
Ada sebanyak 3 tim petugas DLH Kota Padang bertugas mengatasi pohon pelindung di Padang. Satu tim bisa mengatasi sebanyak 3-4 pohon pelindung di Padang.
Dijelaskannya, tim ini bertugas melakukan pemangkasan pohon yang sudah cukup lebat dahannya untuk mengurangi beban pohon tersebut supaya cukup kokoh bila terjadi hujan badai.
Lalu, juga dilakukan pemupukan terhadap pohon yang kondisi akarnya atau batang pohonnya yang sudah rusak sekaligus memberikan perawatan terhadap pohon tersebut.
"Sebanyak 3 tim petugas DLH tersebut bertugas setiap hari melakukan pemupukan, perawatan dan pemangkasan tersebut pada jalan-jalan utama," jelas Fadelan FM.
Ditambahkannya, diminta kepada warga kota untuk tidak melakukan pembakaran sampah di akar pohon pelindung. Bila tertangkap tangan, maka warga kota yang melakukan pembakaran sampah di akar tersebut bisa ditindak sesuai aturan hukum yang ada.(sw)
