arrow_upward

Rektor Unand Lantik Empat Dekan, Ini Daftarnya

Minggu, 18 Agustus 2024 : 17.51

Rektor Unand, Efa Yonnedi saat melantik empat dekan, wakil dekan serta sejumlah pejabat lainnya, Jumat (16/8) di convention hall kampus tersebut. (ist).


Padang Analisakini.id-Rektor Universitas Andalas (Unand), Efa Yonnedi melantik empat dekan fakultas, Jumat (16/8) di convention hall kampus tersebut.

Adapun empat dekan baru Unand ini yaitu, Prof. Mai Efdi sebagai Dekan Fakultas MIPA, Jendrius sebagai Dekan FISIP, Is Prima Nanda sebagai Dekan Fakultas Teknik, dan Fakultas Peternakan, dan Prof. Mardiati Zein sebagai Dekan Fakultas Peternakan.

Selain dekan, pada kesempatan itu Rektor Unand juga melantik empat wakil dekan, sekretaris Lembaga Penjaminan Mutu, serta sejumlah kasubdit dan kasi. Dengan total yang dilantik hari itu sebanyak 17 orang.

Dalam sambutannya, Efa menekankan agar pejabat baru berkomitmen menjalankan tugas sesuai dengan visi misi Unand kedepannya.

Rektor mengatakan, di saat sekarang ini perguruan tinggi dihadapkan dengan berbagai tantangan, dari keterbatasan anggaran, peningkatan daya saing lulusan, peningkatan kualitas dosen dan kurikulum.

Dalam hal keterbatasan anggaran, kata Efa, pihak kampus memang sudah berkomitmen untuk tidak menaikkan UKT untuk memberi tambahan keuangan.

"UKT sudah tidak pernah direvisi sejak 2012. Dibanding PTNHB lain, UKT Unand terendah. Misalnya saja untuk jurusan akutansi di Unand UKT sebesar Rp3 juta, sedangkan di Universitas Erlangga, Rp14 juta. Padahal sama-sama unggul," katanya.

Walau tidak menaikkan UKT, Efa mengaku saat ini pihak kampus masih membahas soal menambah level UKT.

"Sebuah hal rasional, mutu berbanding lurus dengan ketersediaan dana. Kalau kapasitas keuangan meningkat, kita bisa buat sistem. Walau tidak dengan menaikkan UKT, kita cari cara agar sistem finansial Unand bisa lebih baik lagi," kata Efa.

Kemudian, dalam hal meningkatkan kualitas dosen, dia mengatakan kalau pihak kampus berkomitmen menambah jumlah profesor. Selanjutnya juga melakukan review terhadap kurikulum agar relevan dengan perkembangan teknologi dan dunia industri saat ini.

"Fitur apa yang belum ditambahkan, perlu diteliti lagi dalam kurikulum yang ada. Biar relevan, cepat dapat kerja," ulasnya.

Peningkatan daya saing lulusan juga ditekankan Efa dalam sambutannya di pelantikan dekan itu. Seperti misalnya lulusan lama dapat kerja atau gaji di bawah upah minimun, ini yang perlu diperbaiki bersama-sama.

"SDM unggul, riset dan inovasi, Ini tantangan berat," katanya.

Pada kesempatan itu dia juga mengharapkan tiap-tiap fakultas bisa beroperasi seperti entitas bisnis, dalam hal efisiensi dan peningkatan kesejahteraan karyawan. (wy)



Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved