Anggota DPRD Sumbar H.Hidayat, SS, MH bersama personel Gamad Pituah Minang sekaligus berdikusi dengan para seniman. (ist)
Padang, Analisakini.id-
Politisi Gerindra Hidayat mendukung 8 komunitas seni tradisi unjuk kebolehan di
Panggung Apresiasi Seni 2024 yang digelar Jumat lusa (19/7/2024) di Taman Budaya Sumatera Barat.
Program ini hadir, karena usulan dari komunitas seni tradisi dan seni pertunjukan kreatif kota Padang kepada dirinya saat menjemput aspirasi tahun 2022 lalu.
"Seniman tradisi dan kreatif di kota Padang menyampaikan perlu dihadirkan program pertunjukan seni yang menampilkan karya seni tradisi dan kreatif dalam satu panggung,” urainya.
Hal ini dikarenakan masih kurangnya ruang pertunjukan yang memadai di Padang. Sehingga pada 2023 lalu, kegiatan panggung apresiasi seni digelar pertama kalinya, dan tahun 2024 ini merupakan kali kedua.
“Kegiatan ini murni aspirasi para seniman di Padang, mereka butuh event ini. Saya selaku anggota DPRD menyampaikan aspirasi mereka kepada pemerintah. Dan alhamdulillah, UPTD Taman Budaya menyambut baik program ini sehingga dapat terlaksana setiap tahunnya,” tutur Hidayat yang juga Ketua Bappilu DPD Partai Gerindra Sumatera Barat.
Dia mengimbau seluruh masyarakat Sumatera Barat umumnya baik di ranah dan di rantau serta warga kota Padang agar dapat menghadiri event ini.
"Kami yakini kita akan disuguhkan berbagai karya kreatif dan seni tradisi khas Minangkabau,” terang Hidayat.
Sementara itu, Supriyadi, Kepala Taman Budaya Sumatera Barat kepada awak media, kemarin mengatakan event tahunan ini adalah realisasi pokok pikiran H. Hidayat, SS, MH, anggota DPRD Sumbar dari Fraksi Gerindra ini, mengambil tema “Gerak dan Musik Sinergi Membangun Nagari” digelar pada Jumat lusa (19/7/2024), di pelataran parkiran kantor Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat.
Kegiatan tahun ini, nantinya akan menghadirkan delapan komunitas seni tradisi dan pertunjukan kreatif dari kota Padang, UNP dan Unand.
“Kegiatan ini merupakan event tahunan taman budaya Sumatera Barat yang disupport oleh bapak Hidayat selaku anggota DPRD Sumbar melalui pokok pokok pikiran beliau. Hal ini sangat sinergi dengan indek kinerja utama Taman Budaya dan Progul dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat,” terang Supriyadi.
Supriyadi menambahkan, program ini bertujuan untuk memberikan panggung kepada seniman tradisi dan kreatif di Padang untuk menampilkan karya karya terbaik mereka.
Tahun ini, pihaknya menghadirkan delapan komunitas atau kelompok seni. Kedelapan kelompok ini merupakan kelompok produktif dan kreatif berkesenian di Sumatera Barat dan kota Padang khususnya.
Mereka telah melakukan pemantauan dan pengamatan dari team pengamat dari taman budaya.
Adapun delapan kelompok tersebut adalah, Singo Barantai dari Lubuk Lintah Kuranji, Palito Hati dari Pauh, Langkok grub dari Balimbiang Kuranji, komunitas sanggar tari anak COSMO, gamad Pituah Minang Padang Timur, kelompok randai Benteng Ombak Badabua Puruih, komunitas seni Satanggak ART FBBS UNP, dan BSTM FIB Unand.(*)